Bacaini.id, KEDIRI – Persik Kediri membagikan 100 bola sepak untuk 10 Sekolah Sepak Bola (SSB) di Kediri. Selain sedekah bola, dalam kegiatan sosial ini juga dilakukan coaching clinic dan fun game bersama enam pemain Skuad Macan Putih.
Arthur Irawan, salah satu pemain Persik Kediri mengatakan kegiatan sosial tersebut dilakukan untuk mendukung pembinaan bibit-bibit muda sepak bola Kediri.
“Sedekah bola ini diharapkan bisa memfasilitasi sekaligus meningkatkan semangat dan motivasi anak-anak SSB dalam bermain sepak bola,” kata Arthur pada kegiatan sedekah bola di lapangan Desa Doko, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Selasa, 28 Juni 2022.
Pemain nomor punggung 8 ini menilai bahwa anak-anak muda di Kediri memiliki potensi dan bakat alam yang bagus dalam bermain sepak bola. Seperti yang sudah ada saat ini, banyak pemain sepak bola asli Kediri yang mampu bersaing di kancah persepak bolaan nasional.
“Saya lihat anak-anak SSB ini punya potensi luar biasa, semangatnya tinggi dan saya yakin mereka bisa jadi pemain sepak bola profesional juga untuk Persik Kediri di masa depan,” ujarnya.
Menurutnya, banyak pemain sepak bola, seperti Risna, Bayu Otto, Faris, Dany, Vava, Septian Bagaskara, yang lahir dari Kediri dan bermain untuk klub liga profesional.
“Artinya Kediri ini punya banyak bakat pemain sepak bola. Nanti bisa dipantau juga dari Persik Youth yang akan menjadi wadah untuk pemain-pemain muda,” terangnya.
Bola yang dibagikan kepada 10 SSB tersebut dibeli dari uang hasil lelang enam jersey pramusim Piala Presiden 2022 milik enam pemain. Mereka adalah Arthur Irawan, Renan Silva, Risna Prahalabenta, Dany Saputra, M Ridwan dan Taufiq.
“Selain lelang jersey, juga hasil donasi beberapa pemain, terutama pemain tim utama. Semoga kegiatan ini bisa menjadi berkah untuk anak muda masa depan sepak bola di Kediri,” tandasnya.
Penulis: Novira