Bacaini.id, TRENGGALEK – Pantai Mutiara II dipilih menjadi laboratorium lapangan pengelolaan sumber daya pesisir oleh UIN Sunan Ampel (UINSA) Surabaya. Hal itu ditandai dengan dilakukannya transplantasi terumbu karang di pantai tersebut.
Transplantasi terumbu karang di Pantai Mutiara II dilakukan oleh Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin bersama puluhan mahasiswa Prodi Ilmu Kelautan Fakultas Sains dan Teknologi UINSA Surabaya.
Bupati Arifin pun mengapresiasi keberpihakan civitas akademika terhadap lingkungan hidup. Ibarat gerakan pemuda di masa revolusi dalam memperjuangkan kemerdekaan yang kemudian mencita-citakan kestabilan hingga berujung pada reformasi.
“Setelah reformasi kita mencita-citakan adanya kemajuan, tapi kemajuan ini sekarang terhantam isu-isu keadilan, termasuk keadilan ekologis,” tutur Mas Bupati Ipin di hadapan puluhan mahasiswa UINSA, Senin, 16 Oktober 2023.
“Mungkin ke depan, anak muda itu perjuangannya adalah kemerdekaan dalam hal keberlanjutan ekologi, ekonomi berkelanjutan, mungkin menjadi perjuangan kita yang baru,” lanjutnya.
Aksi konservasi lingkungan hidup ini diharapkan Bupati Arifin bisa menjadi langkah yang baik, tidak hanya bagi lingkungan tetapi juga secara sosial maupun kemanusiaan.
“Semoga langkah kecil kita akan berdampak di tempat lain juga, teman-teman perlu tahu bahwa oksigen terbesar itu tidak diproduksi dari hutan tropis yang kita punya, tetapi sebenarnya dari pesisir laut,” jelas Bupati Arifin.
“Nah, ketika taman-taman di bawah laut itu tidak hidup maka tidak akan ada fitoplankton, flora fauna yang kemudian bisa menghasilkan oksigen dan menyerap karbon,” imbuhnya.
Bupati Arifin berharap kegiatan mahasiswa UINSA membuat masyarakat Trenggalek juga ikut tergerak. Selain itu dia berpesan agar tidak membuang sampah sembarangan sebagai langkah menjaga ekosistem laut mulai dari hulu.**