• Login
  • Register
Bacaini.id
Thursday, July 10, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Pantau Harga Sembako, Mas Dhito Terjunkan Satgas Pangan

ditulis oleh Editor
08/09/2022
Durasi baca: 2 menit
521 5
0
Pantau Harga Sembako, Mas Dhito Terjunkan Satgas Pangan

Mas Dhito saat memantau harga komoditas pangan di pasar Induk Pare. Foto: Ist

Bacaini.id, KEDIRI – Paska kenaikian harga BBM, harga beberapa komoditas pangan di Kabupaten Kediri dinilai masih normal. Hal itu diketahui dari hasil monitoring dan evaluasi (monev) Satgas Pangan Kabupaten Kediri di pasar Pamenang dan Pasar Induk Pare.

Ketua Satgas Pangan Kabupaten Kediri, Tutik Purwaningsih menyampaikan, upaya yang dilakukan Satgas Pangan itu menindaklanjuti arahan Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana untuk memberikan rasa nyaman bagi masyarakat paska kenaikan harga BBM.

“Dengan situasi kenaikan BBM, kami mencoba melakukan pencegahan sedini mungkin utamanya untuk oknum yang mungkin mencoba memanfaatkan momen ini untuk melakukan penimbunan ataupun meningkatkan harga tanpa kontrol,” kata Tutik, Kamis, 8 September 2022.

Menurutnya, Satgas Pangan akan melakukan monev secara rutin sebanyak dua kali dalam satu pekan. Pemkab Kediri melalui Satgas Pangan dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) berupaya menjaga inflasi tidak tinggi pasca kenaikan BBM.

“Dari pantauan harga, sebelum kenaikan BBM rata-rata untuk semua komoditas stabil (tidak murah, tidak mahal). Setelah harga BBM naik memang ada kenaikan harga komoditas, tapi tidak terlalu signifikan,” urainya.

Tutik yang menjabat Kepala DKPP Kabupaten Kediri itu mencontohkan, pantauan di Pasar Pamenang untuk komoditas beras medium dari Rp9.000 naik menjadi Rp9.500 dan Premium Rp10.000 sampai Rp10.500 naik menjadi Rp11.000. Kenaikan harga itu pun akan terus dipantau supaya bisa terkontrol.

Kemudian, untuk pantauan di Pasar Induk Pare harga relatif masih sama. Ditemui kenaikan terjadi dibeberapa komoditas, seperti cabai besar, rawit maupun keriting. Besaran kenaikan ada pada kisaran Rp2.000 sampai Rp10.000 untuk cabai keriting.

Begitu pula harga bawang merah, naik antara Rp1.000 sampai Rp2.000. Selain masalah harga, stok cabai, kentang dan bawang merah yang dinilai rentan menimbulkan inflasi juga masih aman.

“Meskipun kemarin (stok barang) datang saat harga BBM naik, tapi kenaikan harga tidak signifikan, menurut kami naiknya masih normal,” pungkasnya.

Sebelumnya, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengungkapkan ketika harga BBM naik selalu diikuti dengan kenaikan harga kebutuhan pangan di pasaran. Pemkab Kediri kemudian melakukan langkah-langkah strategis untuk mengatasi inflasi akibat dampak kenaikan BBM.

Menurut Mas Dhito, pemerintah mengalokasikan anggaran sekitar Rp100 miliar baik dari anggaran pemerintah pusat maupun APBD Kabupaten Kediri. Dana sebanyak itu akan diwujudkan dalam bentuk BLT BBM, termasuk melakukan subsidi bagi truk atau kendaraan transportasi umum pengangkut kebutuhan bahan pokok.

“Mobil transportasi ini biasanya yang menyebabkan harga-harga naik, jadi ini kita subsidi,” terang Mas Dhito.(ADV)

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: Bupati DhitoHarga BBM Naikharga komoditas bahan pokokpemkab kediri
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Di Balik Gemerlap Digitalisasi: Terungkap Jejak Korupsi Rp.744 Miliar dalam Pengadaan Mesin EDC Bank Rakyat Indonesia (BRI)

Di Balik Gemerlap Digitalisasi: Terungkap Jejak Korupsi Rp.744 Miliar dalam Pengadaan Mesin EDC Bank Rakyat Indonesia (BRI)

Prestasi KONI Blitar Jeblok, Aktivis Ingatkan Standar Ganda Wabup Beky

Prestasi KONI Blitar Jeblok, Aktivis Ingatkan Standar Ganda Wabup Beky

Green Business Jadi Tren di Indonesia: Raup Cuan dan Save Bumi

Green Business Jadi Tren di Indonesia: Raup Cuan dan Save Bumi

  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15396 shares
    Share 6158 Tweet 3849
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16589 shares
    Share 6636 Tweet 4147
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10861 shares
    Share 4344 Tweet 2715
  • Prestasi KONI Blitar di Tangan Wabup Beky Memalukan

    749 shares
    Share 300 Tweet 187
  • Prestasi KONI Blitar Jeblok, Ini Pengakuan Jujur Kadispora 

    576 shares
    Share 230 Tweet 144

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112