KEDIRI – Menjelang petang, lokasi kemah Gazebo di sekitar kawasan Wisata Air Terjun Dholo, yang ada di Desa Jugo, Dusun Besuki, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, jadi jujugan wisatawan. Bila berkunjung, jangan lewatkan kuliner khas pedesaan setempat. Yakni nasi goreng tiwul. Seperti apa rasanya?
Nasi goreng tiwul, menjadi salah satu makanan favorit di beberapa warung di sekitar area perkemahan, salah satu yang ter enak yakni di warung milik Triani, berada bersebelahan dengan lokasi kemah.
Di warung tersebut, anda dapat menikmati nasi goreng tiwul dengan tambahan telur dadar dan juga kerupuk. Disantap di tengah hawa dingin sore pegunungan, menambah kenikmatan makan.
Dengan merogoh uang sebesar Rp 10 ribu saja, pengunjung sudah bisa menikmati lezat dan gurihnya nasi goreng tiwul. “Kalau tambah telur goreng, harganya Rp 13 ribu per porsi, mau pedas atau tidak, bisa sesuai pesanan,” kata Triani, Senin, 26 Oktober 2020.
Untuk membuat nasi goreng tiwul, Triani menggunakan bumbu dapur seperti bawang, cabai, garam dan rempah-rempah khas Lereng Wilis. Bumbu yang sudah haluskan itu, kemudian ditumis dengan suhu api yang sudah diatur agar tidak gosong.
Tumisan bumbu itu, kemudian dicampur dengan tiwul kukus. Setelah bahan semua tercampur, kemudian dimasak dengan cara digoreng. Proses menggoreng hanya membutuhkan waktu 5 menit saja, agar menghindari bahan agar tak gosong. “Digoreng dengan api sedang saja biar tidak kematangan,” tuturnya.
Saat disajikan di atas piring, nasi goreng tiwul ini sangat menggugah selera. Betapa tidak, aroma gurih harum dari bumbu yang diracik sangat menyentuh hidung, terlihat sangat nikmat dan ingin langsung menyantapnya.
Di warung milik Triani tak pernah sepi pembeli, namun pengunjung tak perlu bergantian tempat duduk, karena pemilik warung menyediakan tempat yang cukup luas untuk menikmati hidangan tersebut. Selain itu, lokasi warung milik Triani juga sangat strategis untuk menikmati pemandangan Kediri di malam hari.
Dalam semalam, Triani biasanya menghabiskan 10 Kg tiwul, namun di akhir pekan dirinya bisa menghabiskan hingga 20 Kg tiwul. “Alhamdulilah semakin hari semakin banyak yang pesan, karena banyak yang penasaran,” tukasnya.
Selain nasi goreng tiwul, warung Triani juga menyediakan menu lain seperti nasi tiwul urap manis, nasi goreng jagung, tumis pakis, dan berbagai jenis minuman.
Untuk diketahui, selama masa pandemi warung milik Triani buka pada pukul 16.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB.
Penulis : Novira Kharisma
Editor : Karebet