KEDIRI – Pandemi Covid-19 tak boleh menghalangi siapapun untuk beribadah. Karena itu sejumlah tempat ibadah termasuk masjid mulai menerapkan protokol kesehatan khusus bagi jamaahnya.
Salah satu protokol paling krusial saat memasuki masjid adalah berwudhu. Sebab hingga kini masih banyak umat Muslim yang belum mengetahui prosedur berwudhu yang ditetapkan petugas medis di era pandemi.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Gambiran Kediri, Dr. Fauzan Adima, M.Kes., mengatakan kehidupan new normal memaksa siapapun untuk mengubah perilaku sehari-hari. Termasuk perilaku dalam beribadah.
“Khusus untuk umat Muslim, biasakan jangan asal wudhu. Pastikan cuci tangan terlebih dulu dengan sabun, baru berwudhu,” kata Fauzan kepada bacaini.id.
Mencuci tangan dengan sabun adalah cara paling ampuh untuk membunuh semua virus termasuk corona. Langkah ini penting untuk menjaga kebersihan tangan sebelum membasuh muka, hidung, telinga, dan mulut.
Fauzan menjelaskan virus adalah material kecil yang terbalut protein dan lemak. Virus dapat menempel dengan mudah, terutama pada permukaan yang sering menyentuh benda seperti tangan.
Saat orang yang terinfeksi virus corona batuk atau bersin, percikan atau droplets yang dikeluarkan dapat mengenai tangan. Meski droplets bisa mengering, namun virus akan tetap aktif. Ini karena kulit manusia merupakan permukaan yang ideal untuk virus hidup.
“Ketika kita membasuh tangan dengan air virus tidak akan mati dan tetap menempel di kulit. Ini karena lapisan yang membalut virus bersifat seperti minyak,” terang Fauzan.
Molekul virus corona juga dibalut partikel protein dan lemak yang melindunginya dari air. Karena itu ketika bersentuhan dengan sabun, balutan lemak akan terpecah dan virusnya akan ikut terbunuh. Air yang mengalir akan membilas sisa- sisa virus yang susah terpecah oleh sabun. Proses ini membutuhkan waktu sekitar 20 detik.
Protokol ini telah dilakukan oleh pengurus Masjid Al Khalid Kelurahan Semampir Kota Kediri. Sejak pandemi berlangsung, masjid ini telah menyediakan sabun cair di tempat wudhu. Hal ini memantik para jemaah untuk mencuci tangan terlebih dulu sebelum berwudhu.
“Di depan masjid juga kami pasang air dan sabun untuk cuci tangan. Sehingga dipastikan seluruh jamaah yang beribadah sudah dalam keadaan bersih,” terang Slamet, Ketua Pengurus Masjid Al Khalid. (*)