• Login
  • Register
Bacaini.id
Thursday, July 10, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Natal dan Tahun Baru, Warga Kediri Dilarang ke Luar Kota

ditulis oleh redaksi
14/12/2020
Durasi baca: 2 menit
531 11
0
Puluhan Mobil Ditolak Masuk Kediri

Pemeriksaan pemudik di jalur masuk Kabupaten Kediri. Foto: Ist

KEDIRI – Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar melarang warga dan pegawai negeri sipil bepergian ke luar kota. Peraturan khusus ini untuk menekan penularan Covid 19 yang makin meluas.

Melalui Surat Edaran No.443.2/100/419.031/2020 tentang Antisipasi Penyebaran Corona Virus Disease 19, Mas Abu mengeluarkan sejumlah kebijakan baru bagi warga Kota Kediri. Salah satunya larangan bepergian ke luar kota selama Natal dan Tahun Baru 2021. “Masyarakat diminta tidak ke luar kota kecuali ada keperluan yang sangat penting,” kata juru bicara Satgas Penanganan Covid 19 Kota Kediri dr. Fauzan Adima, Senin 14 Desember 2020.

Selain itu, wali kota juga meminta warga menunda menggelar hajatan seperti resepsi pernikahan, khitanan, pentas musik, seni dan budaya. Warga juga tidak boleh menyelenggarakan acara tahun baru yang menimbulkan kerumunan.

Ketentuan ini mulai berlaku dari tanggal 21 Desember 2020 hingga 2 Januari 2021. Meski tidak ada sanksi, Pemkot Kediri akan membubarkan kegiatan yang dianggap melanggar.

Tak hanya kegiatan warga, ketentuan ini juga berlaku terhadap kegiatan kegamaan. Penyelenggaraan Natal di gereja wajib dilaksanakan secara daring dengan menghadirkan umat di gereja secara terbatas. Selain itu, acara kunjung mengunjungi hendaknya juga ditiadakan.

Selain itu, lembaga pendidikan dan bimbingan belajar atau kursus yang bersifat menetap maupun keliling diminta tidak melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar secara tatap muka. Sedangkan untuk pusat perbelanjaan harus mengatur sirkulasi pengunjung dan membatasi waktu kunjungan. Pengunjung yang diperbolehkan maksimal 50 persen dari jumlah kunjungan normal.

“Ketua Gugus Tugas Kecamatan juga tidak boleh mengeluarkan surat rekomendasi terkait dengan permohonan warga yang akan melakukan kegiatan yang mendatangkan massa sehingga potensi menimbulkan kerumunan,” tambah Fauzan Adima.

Ketua Gugus Tugas Kecamatan juga wajib melakukan penanganan berbasis komunitas dengan melibatkan kader kesehatan dalam pelaksanaan pengawasan di bawah komando lurah, dan menggerakkan masyarakat untuk bergotong royong. (HTW)

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: Covid-19fauzan adimaMas Abupandemi
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Prestasi KONI Blitar Jeblok, Aktivis Ingatkan Standar Ganda Wabup Beky

Prestasi KONI Blitar Jeblok, Aktivis Ingatkan Standar Ganda Wabup Beky

Green Business Jadi Tren di Indonesia: Raup Cuan dan Save Bumi

Green Business Jadi Tren di Indonesia: Raup Cuan dan Save Bumi

Pacu Jalur Riau telah Mendunia, Ini Sejarah dan Puncak Festivalnya

Pacu Jalur Riau telah Mendunia, Ini Sejarah dan Puncak Festivalnya

  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15396 shares
    Share 6158 Tweet 3849
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16589 shares
    Share 6636 Tweet 4147
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10861 shares
    Share 4344 Tweet 2715
  • Prestasi KONI Blitar di Tangan Wabup Beky Memalukan

    748 shares
    Share 299 Tweet 187
  • Prestasi KONI Blitar Jeblok, Ini Pengakuan Jujur Kadispora 

    576 shares
    Share 230 Tweet 144

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist