KEDIRI – Seorang operator Beckhoe di kawasan anak Sungai Konto, Kecamatan Kandangan terseret derasnya arus sungai, pada Rabu, 3 Februari 2021. Sampai Kamis, 4 Februari siang, pencarian terhadap korban masih dilakukan oleh tim SAR gabungan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri, Slamet Turmudi mengatakan, kejadian ini berawal ketika korban yang belum diketahui identitasnya tersebut, hendak menyebrangi sungai dengan motor. Namun karena tidak mengetahui adanya air yang cukup besar datang akhirnya orang tersebut terseret arus.
“Mulanya mungkin belum deras alirannya, lalu datang belum tahu medannya seperti apa kali Konto, kan orang Surabaya itu,” terang Slamet kepada bacaini.id, Kamis, 4 Februari 2021.
baca ini : Polisi Pastikan Suyani Bunuh Diri, Bagaimana Dengan Kedua Anaknya
Dia menerangkan, disinyalir, aliran air tersebut kiriman dari DAM Selorejo, Ngantang, Kabupaten Malang, dan aliran lahar Gunung Kelud.
Terseretnya operator tersebut sebelumnya juga pernah terjadi. Namun kejadian ini merupakan yang pertama di tahun 2021.
“Kalau di aliran anak Sungai Konto sendiri sudah sering kedatangan air bah itu dari malang maupun aliran lahar kelud,” katanya.
baca ini : Fakta d_kadoor Selebgram Asal Malang Yang Ditangkap Polisi Karena Sabu-sabu
Selain itu, Slamet menambahkan bahwa saat ini tim BPBD Kabupaten Kediri bersama relawan masih menunggu Basarnas dari Trenggalek untuk melakukan pencarian korban. “Ini kami masih dengan relawan dan BPBD menunggu Basarnas juga,” ungkapnya.
Sungai Konto diketahui terakhir mengalami meluap pada 2014 silam. Karena aliran lahar dingin pasca Gunung Kelud meletus pada 13 Februari 2021. Tak hanya itu, bibir Sungai Konto memang diketahui untuk mencari tambang pasir warga. Kini, bibir sungai sungai itu masih terendam air bah tersebut.(Karebet)