Bacaini.id, KEDIRI – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan Bandara Dhoho Kediri masih memerlukan dua tahap lagi untuk bisa beroperasi. Saat ini Ditjen Perhubungan Udara terus memeriksa kesiapan teknis bandara sebelum benar-benar beroperasi.
Budi Karya Sumadi mengatakan masih ada dua tahap lagi yang akan dilakukan untuk memastikan kesiapan Bandara Dhoho Kediri. Hari ini ia menyaksikan kalibrasi fasilitas menggunakan pesawat King Air 350. Pesawat ini sudah dua kali mendarat di Bandara Dhoho Kediri.
“Ke depan ada dua tahap yang akan kita lakukan. Mungkin minggu depan kita akan lakukan pra operasi, melakukan tes take off-landing dengan beberapa pesawat. Lalu kita tetapkan operation-nya itu setelah syarat-syarat selesai,” kata Budi Karya Sumadi, Jumat, 8 Desember 2023.
Selain komersial domestik, Kementerian Perhubungan juga akan mengijinkan penerbangan untuk Umroh dan Haji. Bandara Dhoho Kediri akan melengkapi Bandara Juanda untuk melayani jemaah Jawa Timur yang besar.
“Paling penting ini adalah daerah yang sangat banyak jemaah Umroh dan Haji. Kami sudah akan memberikan ijin untuk Umroh dan Haji dan sudah dilengkapi dengan hotel-hotelnya,” tandasnya.
Dalam peninjauan ini, Budi Karya Sumadi didampingi Direktur PT Surya Dhoho Investama (SDIH) Maksin Arisandi, Direktur Utama PT Angkasa Pura 1 Faik Fahmi, Wakil Bupati Kediri Maria Ulfa dan jajaran Kementerian Perhubungan. Selain kalibrasi dia juga melihat bagian-bagian dari bandara yang mengusung konsep tradisional dan modern tersebut.
Penulis: AK.Jatmiko
Editor: Novira