• Login
  • Register
Bacaini.id
Tuesday, May 20, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Melihat Kehebatan Husen, Jagal Tercepat Dari Bondowoso

ditulis oleh redaksi
01/08/2020
Durasi baca: 2 menit
606 46
0
Melihat Kehebatan Husen, Jagal Tercepat Dari Bondowoso

Kambing kurban yang menunggu disembelih. Foto: Bacaini

Menyembelih hingga mencincang kambing hanya butuh 7 menit

BONDOWOSO – Peringatan Idul Adha yang diikuti penyembelihan sapi dan kambing adalah ritual wajib bagi Husen. Ini adalah hari kemenangan bagi Husen atas tumbangnya puluhan ternak di ujung belatinya.

Usai adzan Subuh berkumandang, Husen sudah menata belati di pinggir kali. Terdiri dari tiga ukuran, masing-masing belati memiliki kegunaan berbeda. Pisau kecil untuk menyayat, pisau sedang untuk menyembelih, dan pisau besar untuk menebas tulang.

Tak ada yang kebal di depan ujung pisau Husen. Semua jenis tulang dan daging ditebas dengan sekejap mata hingga menyisakan potongan kecil-kecil. Pisau itu dengan cepat memisahkan daging dengan tulang, hingga meloloskan seluruh kulitnya tanpa tergores sedikitpun.

Seorang diri Husen menyembelih kambing tanpa diikat. Foto: Bacaini

Kepiawaian Husen memotong ternak membuatnya dijuluki jagal kondang dari Bondowoso. Selain memotong hewan kurban, dia juga bekerja di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Bondowoso.

Di luar RPH, Husen juga membuka praktik sendiri. Lokasinya di pinggir kali di Kecamatan Tenggarang, Kabupaten Bondowoso. Di atas tanggul sungai, Husen memiliki tempat khusus berupa bak air dan lantai semen. Di atas lantai berdiri dua tiang besi yang ditautkan kawat di ujungnya. Di tiang inilah Husen menggantung korban-korbannya hingga tak bersisa sedikitpun.

Menyembelih sapi atau kambing, bagi Husen, tak lebih dari menepuk lalat di tangan. Satu ekor kambing yang dituntun ke lokasi pembantaian hanya butuh waktu tujuh menit untuk menjadi cincangan daging.

Hanya butuh 7 menit untuk menyembelih dan mencincang daging kambing. Foto: Bacaini

Entah mantra apa yang dibacakan Husen untuk menundukkan sapi dan kambing saat disembelih. Hewan-hewan ini seperti patuh saat dituntun ke lokasi penyembelihan untuk dibaringkan. Seorang diri, Husen menyembelih kambing tanpa mengikat kakinya sama sekali. Tangan kanan menggorok, tangan kiri memegang kepala, dan kaki kanan menginjak leher. Sreeet……..darah mengucur deras.

Setelah memastikan kambing tak bergerak, Husen memenggal kepalanya dan menggantung badannya di kawat tiang. Selain memudahkan menguliti, posisi ini untuk menguras darah dari dalam tubuh agar keluar melalui sayatan leher.

Dengan cekatan tangan-tangan Husen memisahkan kulit dari daging menggunakan pisau kecil. Selanjutnya bagian perut dibelah untuk mengeluarkan organ dalam dan kotoran. Satu per satu bagian daging dilepas untuk dicincang lebih kecil. Demikian pula tulang belulang yang keras cukup ditebas menggunakan pisau besar.

Percaya atau tidak, seluruh proses tersebut hanya membutuhkan waktu tujuh menit saja. Luar biasa.

Kulit kambing menjadi hak Husen. Foto: Bacaini

Husen mengaku tak pernah mempekerjakan orang lain untuk membantunya. Dia hanya mengajak adik iparnya sebagai pencincang daging. “Kalau memotong sapi hanya butuh dua atau tiga orang saja,” katanya.

Husen memang jago. Sampai-sampai dia tak bisa mengingat berapa banyak kambing dan sapi yang disembelih dalam satu hari. Seluruh pekerjaan itu dia lakukan secara otomatis dan tanpa cakap. Tiba-tiba saja, kambing atau sapi yang berdiri tegak telah berubah menjadi daging cincang dalam waktu cepat. (HTW)

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: bondowosoidul adhakurban
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Longsor di Trenggalek Timbun 3 Rumah Warga, Bupati Minta Maaf

Longsor di Trenggalek Timbun 3 Rumah Warga, Bupati Minta Maaf

Pengakuan Mengejutkan Wabup Blitar di Harlah Pengajian Gus Iqdam

Pengakuan Mengejutkan Wabup Blitar di Harlah Pengajian Gus Iqdam

Penentu Penerimaan Siswa Baru Jalur Zonasi Bukan Lokasi Rumah

Ketahui 4 Jalur Penerimaan Murid Baru Jenjang SMP di Kota Kediri

  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15260 shares
    Share 6104 Tweet 3815
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16569 shares
    Share 6628 Tweet 4142
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10853 shares
    Share 4341 Tweet 2713
  • Eks Kapolres Trenggalek Terungkap Bawa Arca Durga ke Bogor

    2794 shares
    Share 1118 Tweet 699
  • Warna Bulu Kucing Ternyata Menunjukkan Wataknya

    4955 shares
    Share 1982 Tweet 1239

 

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112