Bacaini.id, KEDIRI – Pemerintah Kabupaten Kediri akan mengembangkan genetik ikan cupang asli Kabupaten Kediri. Genetik baru ini nantinya akan digunakan sebagai salah satu produk unggulan sekaligus ciri khas daerah.
Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana mengatakan rencana pengembangan genetik ikan cupang merupakan salah satu langkah penguatan identitas Kabupaten Kediri yang tidak hanya dilakukan pada sektor budaya maupun pariwisata saja.
“Penguatan identitas suatu daerah itu bukan hanya dari pariwisata saja, tapi juga dari sektor lain, seperti perikanan misalnya,” kata Mas Dhito, Sabtu, 16 Juli 2022.
Menurutnya, dengan adanya satu produk khas dengan kualitas dan keunggulan yang mumpuni akan mampu menggaet peminat ikan hias hingga wisatawan untuk datang ke Kabupaten Kediri. Terlebih, semakin berkembang pesatnya teknologi, Bumi Panjalu sangat berpotensi untuk menjadi sentra penghasil cupang nasional.
“Sekarang ini sudah banyak teknologi untuk pengembangan. Jadi sangat besar kemungkinan kemajuan perikanan di Kabupaten Kediri untuk bisa menghasilkan satu atau lebih, ikan cupang berkualitas unggul,” terangnya.
Mas Dhito menambahkan, ketertarikan pegiat dan penikmat ikan cupang sudah tampak pada saat dirinya berhasil menggelar kontes ikan cupang pada Juni 2021 lalu yang sekaligus mencapai Rekor Muri dengan jumlah peserta terbanyak.
Dengan begitu, adanya kontes maupun festival-festival yang akan diadakan Mas Dhito, Pemerintah Kabupaten Kediri optimis untuk mengenalkan potensi dan kekhasan genetik ikan cupang yang sedang dikembangkannya. Bahkan, pertumbuhan ekonomi disektor tersebut juga akan lebih meningkat.
“Tentunya dari kontes itu perputaran ekonominya akan hidup,” pungkasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kediri, Nur Hafid mengatakan target dari pengembangan tersebut akan menghasilkan jenis ikan cupang berwarna merah putih dari hasil persilangan genetik tertentu.
“Dinas Perikanan sedang mempersiapkan pengembangan jenis ikan Cupang Khas Kediri, warnanya merah putih,” kata Nur Hafid.
Menurutnya, untuk menyambut produk baru asli Kabupaten Kediri ini dirinya dan Mas Dhito sudah mengantongi beberapa nama yang akan disematkan untuk ikan hias tersebut. “Salah satunya adalah Panjalu,” imbuhnya.
Seperti diketahui, Panjalu merupakan sebuah nama kerajaan di Kediri yang memiliki sejarah keemasan. Kemungkinan nama ini diambil karena sebelumnya juga telah dijadikan nama-nama lain, seperti Panjalu Jayati yang menjadi nama baru Pendopo Kabupaten Kediri.(ADV)