• Login
  • Register
Bacaini.id
Wednesday, September 17, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Marsha Alya Zahra, Penyanyi Tulungagung Yang Memikat Maestro Jazz

ditulis oleh redaksi
06/04/2021
Durasi baca: 2 menit
588 6
0

Marsja Alya Zahra saat launching album di Tulungagung. Foto: Ist

Bacaini.id, TULUNGAGUNG – Maestro jazz Idang Rasjidi menggaet penyanyi remaja asal Tulungagung untuk membawakan karyanya. Tak sekedar aransemen, Idang juga memproduseri album yang dinyanyikan Marsha Alya Zahra.

Di tengah lesunya industri musik tanah air akibat pandemi, musisi jazz Idang Rasjidi tak berhenti berkarya. Sebuah album jazz bertajuk  “Hanya Ilusi” dirilis dengan konsep milenial. Kali ini Idang menggaet Marsha Alya Zahra, penyanyi berusia 14 tahun asal Tulungagung, Jawa Timur.

Sebanyak tujuh lagu diciptakan Idang Rasjidi di album ini. Menyesuaikan dengan karakter Marsha yang kanak-kanak dan ceria, komposisi lagu dibuat “seramah” mungkin untuk anak muda. “Easy listening dan mudah diingat,” kata Marsha Alya Zahra saat berbincang dengan Bacaini.id di Tulungagung, Selasa 6 April 2021.

Keputusan Idang Rasjidi mempercayakan lagu-lagunya kepada Marsha cukup beralasan. Meski berusia belia kemampuan dan karakter vokal dara kelahiran Surabaya 4 November 2006 ini cukup istimewa.

Sebanyak tujuh lagu yang diciptakan dan diaransemen Idang Rasjidi mampu diterjemahkan dengan riang oleh Marsha. Alhasil komposisi album jazz ini jauh dari kesan berat. Lagu bertajuk Hanya Ilusi menjadi gacoan album ini, selain enam karya emas lainnya. Yakni Tak Semua Mimpi, Selamat Pagi Dunia, Peradaban, Pemimpi, Narsis, dan Resah.

“Tema-tema lagunya beragam, ada yang mengisahkan romansa hingga merespon kondisi zaman,” terang Marsha.

Bertemu Idang Rasjidi

Tumbuh di daerah yang jauh dari industri musik tak membuat minat Marsha dalam bermusik kendur. Anak pasangan Eko Sudharmono dan Sandra Fitriani ini sudah bernyanyi sejak duduk di bangku kanak-kanak.

Ketertarikan Marsha pada genre jazz muncul saat bersekolah di SMP. Minat ini muncul saat mendengar referensi musik kakaknya Rayhan Belva Mahdi yang juga pemain saxophone. Sejak itulah Marsha jatuh cinta pada jazz.

Hingga suatu ketika petaka yang sekaligus berkah bagi Marsha terjadi saat mengisi acara Jazz Day di Tulungagung. Kala itu Marsha yang dijadwalkan tampil diringi band mengalami kendala teknis. Untuk menyelamatkan pertunjukan, Marsha tetap menyanyi dengan diiringi piano oleh Idang Rasjidi. “Saat itu Opa Idang juga hadir di acara tersebut,” terang Marsha.

Di situlah Idang Rasjidi kepincut dengan karakter vokal dan gaya Marsha bernyanyi. Sedikit tomboi namun energik, membuat lagu yang dinyanyikan Marsha menjadi asyik didengar.

Tertarik dengan komposisi ini? Simak di channel YouTube Marshaofficial dan website https://marshao­fficial.com. (HTW)

Tonton video:

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: idang rasjidimarsha alya zahramusik jazzTulungagung
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Transformasi Digital pada PAUD, Dinas Pendidikan Gelar Bimtek untuk Seluruh Kepsek

Transformasi Digital pada PAUD, Dinas Pendidikan Gelar Bimtek untuk Seluruh Kepsek

Stigma negatif India

Kenapa India Mendapat Stigma Negatif Warga Dunia?

Perburuan ikan tuna dan hiu

Perburuan Tuna dan Hiu Jadi Kebiasaan Nenek Moyang Bangsa Asia Tenggara

  • Bupati Blitar merayakan puncak hari jadi yang dibayangi isu gratifikasi

    Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2912 shares
    Share 1165 Tweet 728
  • Bisnis Kandang Ternak Ayam di Blitar Disorot DPRD, Siapa Bekingnya?

    1170 shares
    Share 468 Tweet 293
  • Tak Ada Gejolak Warga NU Bela Gus Yaqut di Korupsi Kuota Haji

    584 shares
    Share 234 Tweet 146
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15546 shares
    Share 6218 Tweet 3887
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16618 shares
    Share 6647 Tweet 4155

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112