Bacaini.id, MALANG – Sebagian besar wilayah Kota Malang baru saja dikepung banjir. Di beberapa ruas jalan utama seperti di jalan Veteran, jalan Mayjen Panjaitan, dan Jalan Galunggung, ketinggian air mencapai lebih dari satu meter.
Bahkan tempat parkir di sebuah pusat perbelanjaan (mall) di wilayah Klojen juga terendam. Banjir di Kota Malang pada Minggu (26/11/2023) merupakan imbas dari hujan deras.
Intensitas hujan yang tinggi mengakibatkan genangan meluap di mana-mana lantaran drainase atau selokan di kawasan permukiman tidak mampu lagi menampung air.
Lahan kosong di Kota Malang yang telah berubah menjadi bangunan menjadi salah satu faktor pemicu. Beruntung, banjir yang berasal dari hujan deras itu bisa cepat surut.
Kendati demikian masyarakat Kota Malang diminta tetap mewaspadai ancaman banjir susulan. Sebab mengacu pada prakiraan cuaca Senin (27/11/2023) ini, hujan akan turun mulai siang hari dan intensitas hujan akan berlanjut hingga sore hari.
Data prakiraan cuaca yang dirilis BPBD Kota Malang menyebut hujan ringan akan dimulai pukul 13.00 Wib. Hujan mengguyur merata di wilayah Kecamatan Blimbing, Kedungkandang, Klojen, Lowokwaru dan Sukun.
Intensitas hujan diramal akan meningkat pada sore hari pukul 16.00 Wib. “Hujan bisa mengguyur seluruh/sebagian Kota Malang. Waspadai jalan licin & hati-hati saat berkendara!,” demikian dikutip dari akun twitter @bpbd_malangkota.
Secara umum cuaca di Kota Malang diprediksi berlangsung cerah berawan. Suhu udara berada di kisaran 22-32 derajat celcius dengan kecepatan angin 30 km/jam dengan arah mata angin Tenggara.
Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat terkait banjir yang berlangsung Minggu (26/11/2023) mengatakan telah ditemukan penyempitan daerah aliran sungai yang semula dua meter menjadi 70 cm.
Kondisi itu terjadi di wilayah Kelurahan Gadingkasri Kecamatan Sukun. Sementara banjir yang melanda kawasan perumahan jalan Sigura-gura disebabkan mampetnya drainase.
Kondisi diperparah kontruksi pembatas perumahan yang dinilai tidak ideal. Dalam penanganan banjir ini, Pemkot Malang memprioritaskan penanganan di wilayah Soekarno-Hatta, Galunggung, Veteran dan Sulfat-Sawojajar.
“Kepada semuanya saya mengajak untuk lebih bijak dan peduli terhadap lingkungan masing-masing. Diperlukan kesadaran bersama untuk menanggulangi banjir,” ujarnya.
Penulis: Solichan Arif