Bacaini.ID, KEDIRI – Blood moon menjadi fenomena dalam peristiwa gerhana bulan total yang berlangsung pada Minggu malam ini (7/9/2025) hingga dini hari.
Istilah blood moon merujuk pada penampakan bulan yang terlihat berwarna merah tembaga.
Dikutip dari Observatorium Bosscha, blood moon pada malam ini akan bisa diamati dengan mata telanjang atau kasat mata di seluruh wilayah Indonesia.
Gerhana bulan total akan berlangsung dari pukul 22.28 hingga 03.55 WIB.
Gerhana Bulan Total Blood Moon
Gerhana bulan total merupakan fenomena astronomi ketika cahaya matahari yang seharusnya menyinari bulan, terhalang bumi.
Alih-alih berwarna gelap, bulan akan tampak berwarna merah tembaga saat puncak gerhana terjadi.
Fenomena blood moon terjadi akibat atmosfer bumi membelokkan dan membiaskan cahaya matahari yang kemudian mencapai bulan.
Ini menyebabkan cahaya matahari dengan panjang gelombang pendek, biru, terhambur.
Sementara cahaya panjang gelombang panjang, merah, lolos dan membuat bulan tampak berwarna kemerahan.
Baca Juga: Gerhana Bulan Total Terjadi Malam Ini, Benarkah Ditelan Raksasa?
Waktu Tepat Mengamati Blood Moon
Berikut waktu tepat mengamati gerhana bulan total sesuai fasenya:
• Fase gerhana penumbra: dimulai pukul 22.28 WIB
• Fase gerhana parsial: dimulai pukul 23.27 WIB
• Awal fase gerhana bulan total: dimulai pukul 00.30 WIB
• Puncak gerhana bulan total: terjadi pukul 01.11 WIB
• Akhir fase gerhana bulan total: pukul 01.52 WIB
• Gerhana parsial berakhir: pukul 02.56 WIB
• Gerhana penumbra berakhir: pukul 03.55 WIB
Penulis: Bromo Liem
Editor: Solichan Arif