Bacaini.id, JOMBANG – Legenda Kebo Kicak, tokoh yang dikaitkan dengan sosok babat alas Kabupaten Jombang menjadi mascot Pilkada atau Pemilukada Kabupaten Jombang Jawa Timur 2024.
Peluncuran mascot Kebo Kicak berlangsung pada Selasa malam (11/6/2024) di Alun-alun Jombang. Kebo Kicak Demokrasi atau Si Boki dianggap sebagai representasi dari Kabupaten Jombang.
Ketua KPU Jombang Abdul Wadud Burhan Abadi mengatakan kegiatan pilkada bukan hanya terkait KPUD yang menjadi penyelenggara. Namun instrumen yang harus diikuti oleh semua masyarakat kabupaten Jombang.
“Mari kita laksanakan pilkada ini dengan baik sesuai tupoksi masing masing,” kata Burhan dalam sambutannya, Selasa Malam (11/6/2024).
Acara launching maskot dan jingle pilkada digelar bersamaan kegiatan nonton bareng (nobar) Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola Indonesia kontra Filipina dalam laga Qualifikasi Piala Dunia.
Peluncuran dihadiri ribuan masyarakat Jombang dengan penjagaan serta pengamanan ketat oleh aparat gabungan Polres Jombang dan Kodim 0814 Jombang.
Burhan mengharap semua pihak bisa ikut mengawasi, mengawal dan mensukseskan Pilkada Serentak 2024. Pengawasan dimulai sejak dimulainya tahapan yang sudah bergulir beberapa bulan terakhir.
Di tempat sama Pj Bupati Jombang Sugiat mengajak seluruh masyarakat Jombang tidak hanya menggunakan hak pilih dalam Pilkada 2024, tapi juga tetap menjaga persatuan dan kesatuan.
“Tidak terpancing dengan isu – isu yang tidak jelas atau hoax, mari bersama mengawal Pilkada,” ungkap Sugiat.
Maskot Kebo Kicak Demokrasi atau Si Boki serta jingle mengusung tema ‘Jombang Inovatif’. Menurut Sugiat hal itu untuk menggambarkan pelaksanaan Pilkada Jombang.
“Pemilihan jingle dan maskot ini representasi untuk melaksanakan pilkada,” terang Sugiat.
Nama Kebo Kicak diambil dari nama tokoh legenda Babat Alas Jombang pada jaman. Tokoh yang pertama kali membuka wilayah yang kemudian dikenal sebagai Kabupaten Jombang.
“Mari bersama sama mengawal pelaksanaan Pilkada 2024 agar berjalan transparan, dan segera mengambil langkah jika muncul permasalahan,” pungkasnya.
Penulis: Syailendra
Editor: Solichan Arif