Bacaini.id, KEDIRI – Ratusan warga Kediri mengantre dalam penukaran uang baru yang digelar oleh Bank Indonesia Kediri. Sayangnya, puluhan lainnya harus kecewa karena tidak bisa melakukan penukaran uang.
Mereka yang tidak dapat melakukan penukaran uang baru ini dikarenakan tidak mengetahui jika sebelumnya harus mendaftar melalui aplikasi Pintar. Puluhan warga pun harus kecewa dan terpaksa kembali tanpa hasil.
Salah satunya Eni Darwati, warga Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri. Ibu rumah tangga ini tidak bisa melakukan penukaran uang karena belum mendaftar melalui aplikasi Pintar.
“Saya belum daftar online, katanya tidak bisa, kuota sudah habis,” kata Eni sedikit senewen, saat berada di lokasi penukaran uang di Pasar Setono Betek, Kota Kediri, Kamis, 21 April 2022.
Ibu rumah tangga ini mengaku kecewa, karena dia datang setelah mendapatkan informasi adanya penukaran uang di Pasar Setono Betek yang digelar BI Kediri. Tetapi dia tidak mengetahui jika ada cara pendaftaran sebagai syaratnya.
“Tahunya ya cuma ada penukaran uang di sini, selebihnya caranya seperti apa saya tidak tahu. Ya kecewa lah, rumah saya jauh, Insya Allah besok saya daftar untuk penukaran selanjutnya,” ungkapnya.
Selain Eni, warga yang tidak bisa melakukan penukaran uang dari program Kas Keliling BI Kediri adalah Heni. Perempuan paruh baya ini sangat berharap bisa melakukan penukaran uang. Tetapi kembali lagi, dia mengaku tidak mengerti cara mendaftar online melalui aplikasi Pintar.
“Saya belum daftar, tidak tahu kalau harus daftar dulu. Saya mau nunggu dulu, siapa tahu nanti bisa, wong saya cuma mau tukar sedikit kok,” ujar perempuan berkerudung biru ini.
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, BI Kediri menyediakan uang baru senilai Rp 4,28 triliun untuk lebaran tahun ini. Agar pelayanan bisa berlangsung kondusif, terutama meminimalisir kerumunan, BI Kediri sengaja melayani penukaran melalui program Kas Keliling menggunakan mobil dan dilakukan di beberapa titik.
Deputi Kepala Perwakilan BI Kediri Wihujeng Ayu Rengganis mengatakan, salah satu syarat penukaran uang ini, sebelum hari H, masyarakat diharuskan melakukan pendaftaran melalui aplikasi Pintar. Menurutnya, pihak BI Kediri juga sudah melakukan sosialisasi terkait dengan persyaratan pendaftaran tersebut.
“Pendaftaran dilakukan untuk mempermudah dan memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat. Sekaligus untuk melakukan pendataan sesuai dengan kuota yang telah kita tetapkan,” kata Ayu kepada Bacaini.id.
Ayu menyebutkan, jasa pelayanan penukaran uang melalui Kas Keliling hari pertama ini, BI Kediri menyediakan uang pecahan 1.000, 2.000, 5.000, 10.000 dan 20.000 untuk setiap penukar.
“Kita sediakan kuota untuk 200 orang maksimal penukaran Rp 3.800.000, 00. Bagi masyarakat yang belum bisa mendapatkan uang baru hari ini bisa coba daftar lagi dengan membuka aplikasi Pintar untuk agenda Kas Keliling selanjutnya,” pungkasnya.
Pelayanan penukaran uang baru untuk lebaran melalui Kas Keliling Bank Indonesia Kediri akan dilakukan lima kali terhitung mulai hari ini dan berlanjut pada tanggal 23 dan 24 April di Halaman Pemkot Kediri. Berikutnya pada tanggal 27 April pelayanan dilakukan di Pasar Ngronggo, Kota Kediri dan terakhir tanggal 28 April di Pasar Bandar, Kota Kediri.
Penulis: Novira