Bacaini.id, KEDIRI – Klub sepak bola Persik Kediri dipastikan belum akan memiliki pelatih kepala saat menghadapi match day ketujuh melawan PSIS Semarang, 15 Oktober mendatang. Laga tersebut masih akan mengandalkan strategi yang dikelola asisten pelatih Alfiat.
Kondisi ini disampaikan Media Officer Persik Anwar Basalamah menanggapi kekosongan kursi pelatih kepala paska hengkangnya Joko ‘Gethuk’ Susilo. “Mungkin game selanjutnya baru ada pelatih kepala,” kata Basalamah kepada Bacaini.id, Senin 11 Oktober 2021.
Disinggung perkembangan rekruitmen pelatih yang dilakukan manajemen Persik, Basalamah mengatakan saat ini telah mengerucut menjadi tiga nama dari lima kandidat yang diperhitungkan. Tiga kandidat itu terdiri dari pelatih lokal dan pelatih asing.
“Yang jelas progressnya dari lima menjadi tiga kandidat, manajemen juga sudah berkomunikasi secara intens dengan ketiganya,” kata Basalamah.
Menurutnya calon pelatih asing yang termasuk dalam tiga kandidat tersisa, sesuai dengan karakteristik yang diidamkan pihak manajemen. Selain memiliki track record yang bagus, juga mengenal karakter sepak bola Indonesia.
Tidak hanya itu, pelatih asing yang masuk kandidat juga mengerti dan bisa berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia. Bahkan ditambahkannya, kandidat pelatih asing tersebut sudah pernah menangani klub Indonesia.
“Untuk komposisi berapa pelatih asing dan lokal dari ketiga kandidat tersebut saya belum bisa menyebutkan sekarang. Manajemen berupaya lebih selektif menunjuk posisi pelatih kepala,” imbuhnya.
Berkaca dari kejadian sebelumnya, manajemen tidak mau salah pilih dalam menunjuk siapapun untuk menjadi pelatih kepala. Cukup sulit untuk memilih salah satu dari ketiganya kandidat, karena secara keseluruhan mereka merupakan pelatih yang berkualitas.
Penulis: Novira Kharisma
Editor: HTW
Tonton video: