• Login
  • Register
Bacaini.id
Monday, October 27, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Kopi Pangku, Fakta Atau Mitos?

ditulis oleh redaksi
28/08/2020
Durasi baca: 2 menit
643 33
0
Kopi Pangku, Fakta Atau Mitos?

Ilustrasi kedai kopi. foto: unsplash

GRESIK – Bagi sebagian masyarakat Jawa Timur, istilah ‘kopi pangku’ bukan hal asing.  Kopi pangku dimaknai sebagai praktik prostitusi yang beroperasi di warung kopi. Sasarannya para pengunjung warung yang mayoritas laki-laki.

Gresik adalah salah satu kabupaten di Jawa Timur yang disebut memiliki banyak warung kopi pangku. Jumlah warung kopi di sana memang luar biasa. Bahkan tiap sudut kota selalu ditemukan warung kopi dengan berbagai bentuk.

Namun apakah semuanya memberikan jasa esek-esek?

Sebut saja Fulan, salah satu pemilik warung kopi di Gresik dengan tegas membantah tudingan itu. Menurut dia, tak semua warung kopi di kotanya melayani bisnis esek-esek. “Paling hanya satu dua saja, itupun di luar pengelolaan warung,” katanya kepada Bacaini, Jumat 28 Agustus 2020.

Namun Fulan tak membantah jika banyak warung kopi yang merekrut jasa perempuan muda sebagai tenaga kerja. Termasuk warung miliknya. Perempuan muda dan berparas cantik menjadi incaran pemilik warung. Bukan untuk melayani kebutuhan biologis konsumen, tetapi menemani karaoke.

Demi menarik dan membuat betah pelanggannya, Fulan menyediakan fasilitas karaoke di warungnya. Gadis-gadis itulah yang menjadi pemandu lagu atau operator alat yang juga menemani pelanggan menyanyi. Fulan merekrut mereka dari mulut ke mulut sesama pemilik warung, atau para pencari kerja sendiri. Rata-rata mereka bukan warga Gresik, melainkan pendatang seperti Banyuwangi dan Tuban.

Keberadaan gadis-gadis cantik ini, menurut Fulan, sangat berpengaruh terhadap tingkat kunjungan konsumen. Padahal mereka hanya menyanyi dan ngobrol dengan pelanggan tanpa melakukan perbuatan asusila. “Paling banter ngobrol mesum dan menggoda saja,” kata Fulan menggambarkan perilaku konsumennya yang rata-rata anak muda.

Namun siapa sangka, jasa menyanyi inilah yang sebenarnya mendulang pemasukan besar bagi pemilik warung. Jika harga kopinya hanya Rp 5.000 per cangkir, seorang pelanggan bisa merogoh kocek hingga Rp 50.000 sebagai tip menemani menyanyi. Selain itu, makin lama mereka berada di warung, makin besar peluang menjajakan makanan atau minuman di warung itu.

Fulan juga tak menyediakan kamar-kamar khusus untuk melayani bisnis esek-esek. Warungnya hanya dilengkapi bangku kayu dan televisi serta sound sistem untuk karaoke. Ruang menyanyi biasanya ditempatkan di bagian belakang warung, dan masih terlihat jelas dari depan.

Soal transaksi esek-esek yang kerap dituduhkan kepada mereka, Fulan mengaku tidak tahu. “Memang ada pelanggan yang memiliki hubungan khusus dengan karyawan, kayak pacaran. Soal mereka berbuat apa di luar saya kan tidak tahu,” katanya.

Istilah warung pangku memang sudah melekat dengan kegiatan seksual. Kopinya diminum, penjualnya dipangku.

“Tapi tidak ada penjual yang dipangku di sini. Kalau pangku-pangkuan, bagaimana melayani pembeli,” kata Fulan tertawa. (HTW)

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: gresikkopi pangkuprostitusiwarung mesum
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Pimpin Apel Hari Santri di Kelurahan Pakunden, Gus Qowim: Santri Harus Jadi Penjaga Nilai dan Teladan di Era Digital

Pimpin Apel Hari Santri di Kelurahan Pakunden, Gus Qowim: Santri Harus Jadi Penjaga Nilai dan Teladan di Era Digital

Mbak Wali: Dari Pramuka, Anak-Anak Belajar Mandiri dan Berdaya Juang

Mbak Wali: Dari Pramuka, Anak-Anak Belajar Mandiri dan Berdaya Juang

Kuota 220 Dapur Terpenuhi, Jember Siap Jadi Daerah Tercepat Jalankan Program Makan Bergizi Gratis

Kuota 220 Dapur Terpenuhi, Jember Siap Jadi Daerah Tercepat Jalankan Program Makan Bergizi Gratis

  • Gawat, Kurang Dari Seminggu 474 Kasus Covid Baru Muncul di Kediri

    Pemkab Rembang Hapus TPP, Nilai yang Diterima ASN Bikin Ngiler

    724 shares
    Share 290 Tweet 181
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15606 shares
    Share 6242 Tweet 3902
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16624 shares
    Share 6650 Tweet 4156
  • Hidden Gem di Blitar, Wisata Alam yang Belum Tersentuh Orang Luar

    571 shares
    Share 228 Tweet 143
  • Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2930 shares
    Share 1172 Tweet 733

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112