• Login
  • Register
Bacaini.id
Sunday, July 13, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Kisah Kediri Ketika Menjadi Pasar Opium Terbesar di Jawa

ditulis oleh Editor
01/05/2024
Durasi baca: 4 menit
610 6
0

Jaffe dan Martin dalam Oploid Analgesics and Antagonist (1976) menyebut orang-orang Jawa penghisap candu meyakini opium memberi energi sekaligus membantu agar tetap terjaga di malam hari.

Opium juga diyakini menjadi obat sakit kepala, demam, malaria, sakit perut, diare, disentri, asma, lelah dan gelisah. Bagi kebanyakan orang, menghisap candu dapat menghilangkan perasaan tidak nyaman pada kehidupan.

Pada abad ke-19, bukan hanya wilayah karesidenan Kediri yang menjadi pasar opium terkaya. Karesidenan Madiun dan Semarang juga menghasilkan pendapatan tertinggi dari penjualan opium.

Rembang dan Surakarta yang saling berdekatan, bersama Kedu dan Yogyakarta di bagian selatan Jawa Tengah, juga menjadi kantong-kantong konsumen atau penghisap opium dalam jumlah besar.

Begitu juga wilayah Pasuruan, Probolinggo dan Besuki (Jawa Timur), serta Pulau Madura, memiliki konsumen opium secara konsisten yang tergolong tinggi. “Selama abad ke-19, daerah-daerah tersebut menjadi tempat para pengepak opium terkuat berkuasa”.

Pemerintah kolonial Hindia Belanda mendatangkan opium dari Turki dan Persia. Pemerintah mendapatkan opium dari hasil menang lelang di Calcutta atau di British Singapura. Opium dibeli dari para pedagang swasta Belanda di Levant.

Sebagai komoditas perdagangan, penjualan opium dengan konsumen terbesar orang-orang Jawa sangat menguntungkan kas negara.

“Semua opium resmi yang dikonsumsi di Jawa pada  abad ke-19 berasal dari Turki dan Persia atau British Bengal,” demikian dikutip buku Candu Tempo Doeloe, Pemerintah, Pengedar dan Pecandu 1860-1910 . 

Sebagai bisnis legal, Pemerintah Hindia Belanda menerapkan tata niaga opium secara ketat. Sebelum dilempar ke pasar, opium lebih dulu disimpan di gudang-gudang di Batavia, Semarang dan Surabaya.

Pemegang lisensi opium mayoritas Tionghoa

Baca halaman 3

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Page 2 of 3
Prev123Next
Tags: candu di kedirikediri pasar canduopiumopium jaman kolonial
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Sejarah Jalan Malioboro Yogyakarta Dalam Berbagai Versi

Sejarah Jalan Malioboro Yogyakarta Dalam Berbagai Versi

DPRD Kabupaten Blitar Berharap Tidak Ada Jalan Berlubang Saat Lebaran

Audit Dana Hibah KONI Blitar Perlu Dilakukan Pasca Bonus Atlet Ditunda

8 Hukuman Siswa SD Zaman Dulu, Nomor 5 Bikin Malu

Cara Mengetahui Status Penerima PIP

  • Rayyan Dhika, Anak Tari Jalur Tuah Riau Yang Mendunia, Putra Nasabah PNM Mekaar

    Rayyan Dhika, Anak Tari Jalur Tuah Riau Yang Mendunia, Putra Nasabah PNM Mekaar

    939 shares
    Share 376 Tweet 235
  • Audit Dana Hibah KONI Blitar Perlu Dilakukan Pasca Bonus Atlet Ditunda

    603 shares
    Share 241 Tweet 151
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15400 shares
    Share 6160 Tweet 3850
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16590 shares
    Share 6636 Tweet 4148
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10861 shares
    Share 4344 Tweet 2715

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist