Bacaini.id
  • Beranda
  • Baca
  • Sosok
  • Kiblat
  • Keren
  • Opini
  • Inforial
  • Urban Legend
  • Pemilu
  • Baca Hukum
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Baca
  • Sosok
  • Kiblat
  • Keren
  • Opini
  • Inforial
  • Urban Legend
  • Pemilu
  • Baca Hukum
No Result
View All Result
Bacaini.id

Kirab Mahesa Kini Jadi Bagian Sakral Nyadran Dam Bagong

ditulis oleh Editor
Thursday, June 15th, 2023
Durasi baca: 2 menit
0
Kirab Mahesa Kini Jadi Bagian Sakral Nyadran Dam Bagong

Bupati Trenggalek menunjukkan kerbau untuk ritual Nyadran Dam Bagong. Foto: Bacaini/Aby

Bacaini.id, TRENGGALEK – Kirab Mahesa atau kerbau untuk ritual Nyadran Dam Bagong menjadi salah satu bagian sakral bagi masyarakat Kelurahan Ngantru, Trenggalek. Ini menjadi pertama kalinya dalam ritual nyadran yang digelar rutin setiap tahun.

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin mencoba melakukan rekonstruksi kembali sejarah yang melatarbelakangi digelarnya Nyadran Dam Bagong. Dimana pada jaman dulu tokoh bernama Menak Sopal meminjam Gajah Putih milik Mbok Roro Krandon dan sesuai akadnya, gajah itu akan dikembalikan

Namun yang terjadi, akad pinjam dengan kenyataannya berbeda. Gajah Putih itu akhirnya disembelih sebagai syarat pembangunan Dam Bagong. Kini, hal itulah yang coba diubah oleh Bupati Arifin.

Menurutnya masyarakat Krandon sudah ikhlas jika gajah itu disembelih karena manfaatnya dirasakan oleh masyarakat luas. Dari sinilah kedua desa tersebut coba dijadikan satu rangkaian sebagai asal-usul dari upacara adat di Dam Bagong.

Awalnya, kerbau untuk nyadran disinggahkan dulu di Desa Kerjo selama satu malam baru kemudian dikirab menuju Pendopo Manggala Praja Nugraha Trenggalek. Lalu, Mahesa kembali dikirab menuju Dam Bagong.

Runtutan kirab dimulai dari Bregodo yang menyerahkan Mahesa kepada Bupati Trenggalek. Kemudian bupati menyerahkan kembali kerbau tersebut untuk dibawa ke Dam Bagong sekaligus dengan peralatan yang digunakan untuk proses penyembelihan.

“Jadi kegiatan hari ini sebenarnya kegiatan rutin tahunan, yaitu nyadran Dam Bagong ditandai dengan sedekahan daging kerbau kepada masyarakat di Desa Ngantru. Hari ini kita mencoba melebur dan menyatukan dengan niat sedekahan. Besok baru kita lakukan nyadran Dam Bagong,” ujar Bupati Arifin, Kamis, 15 Juni 2023.

Rangkaian kegiatan Nyadran Dam Bagong sudah dimulai pada hari Rabu, 14 Juni 2023 malam. Dijelaskannya bahwa nyadran ini merupakan wujud rasa syukur warga lingkungan sekitar dan petani yang sawahnya dialiri air dari Dam Bagong.

Mereka bersyukur karena sebelumnya Trenggalek merupakan rawa-rawa tandus yang kering ketika musim kemarau dan banjir ketika musim penghujan. Kondisi tersebut berubah saat Menak Sopal membangun bendungan kecil di Tlatah Mbagongan.

Sedangkan cerita-cerita lain dibalik pembangunan Dam Bagong, ada kisah penyembelihan Gajah Putih milik Mbok Roro Krandon menjadi cikal bakal upacara adat nyadran hingga saat ini.

“Cuma hewan yang disembelih digantikan dengan seekor kerbau,” imbuh Bupati Arifin.**

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
ShareTweetSendTweet

Related Posts

Dukung Operasional Bandara, Mas Dhito Siap Koordinasi dengan Pemda Sekitar
Inforial

Dukung Operasional Bandara, Mas Dhito Siap Koordinasi dengan Pemda Sekitar

Bacaini.id, KEDIRI - Progres pembangunan bandara Internasional Dhoho Kediri secara keseluruhan telah mencapai 97, 04 persen. Ditargetkan akhir Oktober mendatang...

Baca ini..
25 Penyandang Disabilitas Ikuti Kediri Run 2023

25 Penyandang Disabilitas Ikuti Kediri Run 2023

Mbak Cicha Ajak Ratusan Anak Yatim Berlibur ke Taman Safari

Mbak Cicha Ajak Ratusan Anak Yatim Berlibur ke Taman Safari

Rebut Medali Perak, Mas Dhito Apresiasi Tim Sepak Bola Kabupaten Kediri

Rebut Medali Perak, Mas Dhito Apresiasi Tim Sepak Bola Kabupaten Kediri

Terbaru

KPID Jatim: Banyak Jebakan di Media Sosial Jelang Pemilu 2024

KPID Jatim: Banyak Jebakan di Media Sosial Jelang Pemilu 2024

Senjata Api dan Amunisi Personel Polres Nganjuk Diperiksa

Senjata Api dan Amunisi Personel Polres Nganjuk Diperiksa

BI Kediri Gelar Festival Ekonomi Syariah di Lirboyo

BI Kediri Gelar Festival Ekonomi Syariah di Lirboyo

Puskesmas Buka Suara Terkait Kematian Warga Yang Sakit dan Kelaparan di Kota Kediri

Puskesmas Buka Suara Terkait Kematian Warga Yang Sakit dan Kelaparan di Kota Kediri

Pemkab Tulungagung Gelontorkan Rp67,4 M untuk Pilkada 2024

Pemkab Tulungagung Gelontorkan Rp67,4 M untuk Pilkada 2024



ADVERTISEMENT

Populer

  • Warga Nganjuk Temukan 2 Batu Besar Diduga Meteorit

    Warga Nganjuk Temukan 2 Batu Besar Diduga Meteorit

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Murah Banget, Tarif Wisata Alam di Jember Hanya 2 Ribu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Filosofi Desain Alun-alun Kota Kediri, Kembali Sesuai Fungsinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lucu, Anak PAUD jadi Petugas Upacara HUT ke-78 RI di Sekolah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ibu Membusuk, Anak Meninggal Kelaparan di Kota Kediri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0


Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan informasi dinamika masyarakat Jawa Timur. Mulai tentang Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya, Hukum, Pertahanan Keamanan, Hiburan, hingga Religiusitas sebagai sandaran vertikal manusia.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi

© 2022 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi bacaini.id dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Baca
  • Sosok
  • Kiblat
  • Keren
  • Opini
  • Inforial
  • Urban Legend
  • Pemilu
  • Baca Hukum

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist