Kiai Haji Oing Abdul Muid Shohib, pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo menceritakan keangkeran tempat ini. Konon, kuburan Dempul memang menjadi tempat pembuangan jin-jin yang bermukim di area pondok.
“Tanah Lirboyo dulu dikenal wingit, banyak jin. Oleh Mbah Sholeh Banjarmlati (mertua KH Abdul Karim) jin-jin itu dipindahkan ke kuburan Dempul dengan perjanjian khusus,” kata Gus Muid kepada Bacaini.id.
Menurut kisah yang didengar dari leluhurnya, perjanjian antara Mbah Sholeh dengan para jin itu cukup unik. Sebagian jin mau dipindahkan ke kuburan Dempul dengan syarat diberi kesempatan ikut mengaji.
Karena itu setiap hari Selasa Mbah Sholeh meliburkan aktivitas mengaji di pondoknya untuk mengisi pengajian di kuburan Dempul. Santrinya adalah para jin yang dipindahkan ke sana. “Dulu setiap Selasa Mbah Sholeh selalu berjalan ke utara, ke arah kuburan Dempul,” kata Gus Muid.
Kepada santri Lirboyo, Mbah Sholeh berpesan agar tidak mengusik para jin di lokasi kuburan Dempul. Karena itu dibuatlah papan peringatan di tepi batas pondok dan kuburan tentang larangan santri memasuki kawasan kuburan Dempul. “Larangan itu berlaku sampai sekarang,” tukas Gus Muid.
Penulis: Hari Tri Wasono
Comments 1