• Login
  • Register
Bacaini.id
Wednesday, November 26, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Kelenteng Hok Kyoe Kyong Nganjuk Bersolek Jelang Imlek

ditulis oleh Editor
27 January 2022 19:33
Durasi baca: 2 menit
Kelenteng Hok Kyoe Kyong Nganjuk Bersolek Jelang Imlek

Salah satu patung yang dibersihkan jelang Tahun Baru Imlek. Foto: Bacaini/Asep Bahar

Bacaini.id, NGANJUK – Menjelang Tahun Baru Imlek 2573, Selasa 1 Februari 2022 mendatang, kesibukan mulai terlihat di Kelenteng Hok Yoe Kiong, di Desa/Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk. Para pengurus membersihkan seluruh area kelenteng dan memandikan 34 patung Dewa-Dewi.

Seksi Kerohanian Klenteng Hok Yoe Kiong, Sebastian Wuisan mengatakan, kelenteng yang menjadi tempat peribadatan umat Tridharma ini sehari sebelumnya juga telah melakukan sembahyang Sun Sen, untuk mengantar para Dewa-Dewi kembali ke nirwana.

“Dengan upacara sembahyang itu kita sekaligus minta izin bahwa besoknya kita akan membersihkan seluruh kelenteng,” ujar Sebastian saat ditemui Bacaini.id, Kamis 27 Januari 2022.

Setelah prosesi sembahyang Sun Sen, patung Dewa-Dewi diambil dari altar untuk dimandikan menggunakan air kembang. Hal ini dilakukan sebagai tradisi penghormatan kepada para Dewa-Dewi.

“Air kembang itu ada satu keyakinan bisa membawa energi positif dan melepaskan energi negatif. Selain itu juga agar bau wangi semerbak bunga,” terangnya.

Membersihkan kelenteng dan memandikan patung ini sekaligus sebagai wujud syukur karena telah malalui tahun sebelumnya dan menyambut tahun baru Imlek. Sehingga di tahun yang baru, diharapkan dapat menjalani kehidupan dengan lebih baik.

“Dengan bersih-bersih kelenteng dan memandikan patung, kita jadi lebih optimis menyambut tahun yang baru,” imbuhnya.

Sebastian Wuisan menyebut Shio tahun baru Imlek 2573 adalah Macan Air yang melambangkan ketegasan, kekuatan, dan kegesitan.

“Adanya makna air, maka akan lebih fleksibel. Jadi tahun ini kita harus kerja keras, lebih kreatif dan inovatif, agar bisa bersaing. Rejeki tahun ini akan lebih baiklah,” harapnya.

Kali ini pengurus kelenteng akan mengambil kebijakan sesuai dengan peraturan Pemerintah Kabupaten Nganjuk terkait protokol kesehatan dan pembatasan bagi umat yang melakukan sembahyang, mengingat masih di tengah masa pandemi.

“Karena ini pengalaman bertahun-tahun jadi umat sudah mengerti. Kita hanya konfirmasi kepada pengurus kelenteng untuk datang malam Imlek, biasanya kita sembahyang jam 12 malam,” pungkasnya.

Penulis: Asep Bahar
Editor: Novira

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: nganjukTahun baru Imlek
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

dbhcht 2025 disnaker blitar

Berkat DBHCHT 2025 Ratusan Warga di Blitar Terima BNSP, Apa Pentingnya?

penduduk jakarta terpadat di dunia

Jakarta Sudah Sesak, Jadi Kota Terpadat di Dunia

Kader Muda NU Muak Melihat Perilaku Elit PBNU

Kader Muda NU Muak Melihat Perilaku Elit PBNU

  • festival sungai di trenggalek

    Ada Festival Sungai dan Lomba Perahu Gethek di Trenggalek

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkab Rembang Hapus TPP, Nilai yang Diterima ASN Bikin Ngiler

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Jakarta Sudah Sesak, Jadi Kota Terpadat di Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist