• Login
  • Register
Bacaini.id
Thursday, July 3, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Kedai Tilik Sawah, Memboyong Desa ke Kota

ditulis oleh redaksi
04/10/2020
Durasi baca: 2 menit
691 52
0
Kedai Tilik Sawah, Memboyong Desa ke Kota

Kedai Tilik Sawah di Jalan Veteran Kediri. Foto: Bacaini/Ist

Menikmati kopi di bawah rerimbunan pohon adalah impian. Ditambah semilir angin yang menyeruak hingga ke rongga nafas, siap mengantarmu ke puncak relaksasi.

Itulah jaminan kenyamanan yang disediakan Kedai Tilik Sawah. Berada di area perkebunan sengon dan sawah, kedai Tilik Sawah menjanjikan suasana ngopi yang teduh dan tenang.

Meski bernuansa desa, kamu tak perlu menempuh perjalanan jauh ke pelosok. Kedai Tilik Sawah berada di Jalan Veteran, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, yang bisa dijangkau dengan sepelemparan batu dari bundaran Taman Sekartaji.

baca ini Okui Creative Hub Tak Sekedar Tempat Ngopi

Dari taman itu kamu bisa menempuh perjalanan ke arah barat hingga melewati gedung SMKN 1 Kediri, atau tepat sebelum kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Kediri. Sebuah gerbang menuju selatan (akses masuk Kedai Kawan Lama) menjadi jalan menuju Kedai Tilik Sawah.

Memasuki area kedai membuatmu terlempar ke alam lain. Hiruk pikuk kota yang hingar mendadak lenyap berganti kesunyian dan keteduhan. Kedai Tilik Sawah benar-benar membawamu ke alam pedesaan dengan hamparan pohon sengon dan persawahan. “Inilah alasan kami memberi nama kedai Tilik Sawah, yang bermakna mengunjungi sawah,” kata Abraham Kurnia atau Bram, pendiri kedai Tilik Sawah kepada Bacaini.id.

Salah satu spot di Kedai Tilik Sawah. Foto:Bacaini/ist

Bram terinspirasi dengan Warung Kopi Klotok di Yogyakarta saat mendesain tempat ini. Kopi Klotok yang sedang viral memiliki konsep dan menu menarik. Semuanya menjajakan nuansa desa, mulai tempat hingga menu makan.

baca ini Sumpah Nasi Goreng Kedai Dimar Enaknya Gak Ketulungan

Kedai Tilik Sawah juga didesain serupa. Memiliki konsep terbuka, pengunjung bisa menyaksikan hamparan sawah dan sengon yang rimbun. Jika kamu berkunjung sekarang, mungkin masih bisa menikmati tanaman jagung yang segar. “Mungkin satu atau dua bulan ke depan jagung sudah dipanen,” kata Bram.

Menu yang disediakan juga tak neko-neko. Menu makanan rumahan seperti yang disajikan di Warung Kopi Klotok, seperti sayur lodeh. “Menu seperti itu menurut saya unik, harga juga terjangkau, tapi tinggal bagaimana nanti ketertarikan pengunjung,” jelas Bram.

baca ini Inilah Cafe di Gunung Wilis Yang Sedang Hit

Namun menu seperti itu masih menjadi kendala di kalangan anak-anak muda kekinian. Bisa jadi mereka tidak berminat dengan menu rumahan dan ingin yang lebih modern.

Ke depan Bram memiliki banyak konsep yang akan dieksplore. Seperti memasang hammock di area sengon, area petik buah, hingga kebun binatang mini. Jika teralisasi, kedai Tilik Sawah akan menjadi satu-satunya konsep kuliner yang lengkap di Kota Kediri.

Di bisnis ini, Bram bukan pendatang baru. Monumennya cukup banyak, seperti toko barang antik Kuno-Kini, kedai Kawan Lama, hingga terakhir kedai Tilik Sawah yang dirintisnya dengan sang adik.

Di luar itu, Bram masih memiliki tandon bisnis berupa Pujasera. Lokasinya berada tepat di pintu masuk menuju kedai Tilik Sawah. Spot ini untuk memfasilitasi para pedagang kaki lima dengan lokasi nyaman dan strategis.

Penasaran dengan dengan tempat ini? Buruan datang.

Penulis: Novira Kharisma
Editor: HTW

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: abraham kurniakedai kawan lamakedai Tilik Sawah
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali: 31 Orang Selamat

KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali: 31 Orang Selamat

Tradisi Betawi Nganter Bandeng Jadi Simbol Kemakmuran

Tradisi Betawi Nganter Bandeng Jadi Simbol Kemakmuran

Kejari Blitar Periksa Mak Rini Sebagai Saksi Kasus Korupsi

Ujian Pertama eks Bupati Blitar Sepulang Ibadah Haji

  • Kejari Blitar Periksa Mak Rini Sebagai Saksi Kasus Korupsi

    Ujian Pertama eks Bupati Blitar Sepulang Ibadah Haji

    608 shares
    Share 243 Tweet 152
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15378 shares
    Share 6151 Tweet 3845
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16587 shares
    Share 6635 Tweet 4147
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10860 shares
    Share 4344 Tweet 2715
  • Sound Horeg Haram, Ini Alasan Fatwa Ponpes Besuk Pasuruan

    701 shares
    Share 280 Tweet 175

 

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112