Bacaini.id, KEDIRI – Kabupaten Kediri telah memiliki fasilitas rumah pintar yang digunakan untuk menunjang pembelajaran daring bagi siswa. Fasilitas ini sebagai salah satu upaya membangkitkan sektor pendidikan yang lumpuh terdampak pandemi.
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kediri, Eriani Annisa Hanindhito melakukan peninjauan sekaligus peresmian ruang pintar untuk anak-anak di Desa Parang, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri. Pada kesempatan itu, Eriani juga didampingi suaminya yang tidak lain adalah Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana.
“Ruang pintar ini sebagai sarana pendidikan, nanti disiapkan juga tenaga pengajarnya. Jadi anak-anak bisa langsung bertanya jika ada pelajaran yang tidak dimengerti di sekolah,” kata Eriana usai acara peresmian, Senin, 18 Oktober 2021.
Selain tenaga pengajar, ruang pintar juga dilengkapi dengan fasilitas wifi atau internet gratis. Anak-anak yang belajar di ruang pintar juga mendapatkan buku beserta alat tulis yang diberikan secara gratis.
Begitu juga dengan adanya buku pelajaran yang secara bebas bisa mereka baca. Eriana mengatakan pengadaan ruang pintar ini sangat tepat, mengingat pembelajaran daring yang sampai sekarang masih berlangsung.
“Anak-anak pasti senang sekali ya bisa memakai internet gratis. Dengan kapasitas tampung sekitar 20 anak, semoga bisa bermanfaat untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan,” ujarnya.
Eriana mengapresiasi secara baik adanya fasilitas ruang pintar yang pertama kali ada di Kabupaten Kediri. Ditambahkannya, Ruang pintar ini merupakan program CSR salah satu perusahaan BUMN yakni PT Permodalan Nasional Madani (PNM).
Adanya ruang pintar bisa dijadikan tempat edukasi dan literasi, dua hal yang sangat esensial bagi anak-anak yang tinggal di lereng Wilis. Menurutnya, mutu pendidikan tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah tetapi juga masyarakat luas.
“Jangan sampai anak-anak ketinggalan informasi dan teknologi. Mereka berhak mendapat pengetahuan yang sama di perkembangan jaman dan kondisi pandemi sekarang ini,” ujarnya.
Ruang pintar memang diutamakan untuk pendidikan anak usia dini, mulai dari usia pra sekolah hingga siswa sekolah dasar. Hal tersebut dikatakan penting dalam pembentukan karakter anak pada masa golden age.
Untuk itu, dia berharap akan ada ruang pintar lain yang disediakan secara bertahap di beberapa titik di wilayah kecamatan di Kabupaten Kediri. Dia juga berterima kasih pada semua pihak yang terlibat dalam pengerjaan ruang pintar.
“Hal ini sebagai bentuk kontribusi dan kepedulian masyarakat dalam pengembangan mutu pendidikan. Terutama di usia dini, untuk membentuk karakter dan membekali anak-anak dengan nilai yang baik,” pungkasnya. (ADV)
Tonton video: