Bacaini.id, KEDIRI – Duka mendalam menyelimuti keluarga jemaah haji asal Desa Maesan, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Keluarga di Kediri menerima kabar jika Muchlisoh, ibunda mereka telah meninggal dunia di tanah suci.
Almarhumah Muchlisoh sebelumnya mengalami penurunan kesehatan lantaran riwayat penyakit kista. Yang bersangkutan sempat ditangani di salah satu rumah sakit Makkah, namun nyawanya tidak tertolong.
Kasi Penyelenggara Haji Kemenag Kabupaten Kediri, Abdul Kholiq Nawawi mengatakan, jemaah haji asal Kediri itu wafat setelah melaksanakan umroh wajib di tanah suci. Sebelum meninggal dunia kesehatan yang bersangkutan diketahui ngedrop dan dibawa ke rumah sakit An Noor Makkah.
“Kami mewakili pihak Kemenag Kabupaten Kediri ikut berduka atas wafatnya almarhumah Muchlisoh di tanah suci. Untuk jemaah haji asal Kabupaten Kediri hingga kini baru 1 yang meninggal, namun untuk jemaah haji yang mempunyai resiko tinggi cukup banyak karena berusia lanjut,” ujarnya
Mahya Mas’udah, putri almarhumah Muchlisoh mengaku terkejut mendengar kabar duka itu. Sebab pada hari Selasa (4/6/2024) almarhumah masih berkomunikasi video call dengan keluarga dan Rabu (5/6/2024) dikabarkan wafat.
Kendati demikian pihak keluarga sudah mengikhlaskan. “Kami sekeluarga sangat kaget dengan wafatnya ibu kami. Memang selama ini ibu kami mempunyai riwayat penyakit kista, dan masih dalam masa pengobatan di rumah sakit Doktor Soetomo Surabaya,” kata Mahya.
Muchlisoh diketahui menunaikan ibadah haji bersama suaminya di kloter 73. Saat ini jenazah Muchlisoh telah dimakamkan di Arab Saudi sesuai prosedur pemerintah setempat.
Petugas menghimbau kepada para jemaah haji untuk menghemat aktivitas agar bisa maksimal menunaikan ibadah.
Penulis: Agung K Jatmiko
Editor: Solichan Arif