• Login
  • Register
Bacaini.id
Wednesday, July 2, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Jejak Mataram Islam di Masjid Al-Muhajirin Tulungagung

ditulis oleh redaksi
24/04/2021
Durasi baca: 2 menit
603 45
0
Jejak Mataram Islam di Masjid Al-Muhajirin Tulungagung

Masjid Al-Muhajirin Tulungagung. Foto: Bacaini/Aris

Bacaini.id, TULUNGAGUNG – Tak banyak yang tahu jika di Desa Gedangsewu, Boyolangu, Tulungagung terdapat sebuah masjid kuno dari abad ke-19. Interiornya diambil dari Masjid Agung Al-Munawwar.

Bangunan ini bernama Masjid Al-Muhajirin. Jejak “lawasnya” diketahui dari beberapa tetenger (penanda) yang ada di lokasi imam. Terdapat tiga baris huruf Arab yang menjelaskan sejarah masjid tersebut.

Pemerhati sejarah masjid di Tulungagung, Agus Ali Imron mengatakan, tulisan itu berada di atas tempat imam. Baris pertama tertulis kalimat syahadat, yaitu Laillahaillah Muhammadurrosulullah.

baca ini Jejak Mbah Wasil Pembuka Jalan Syiar Wali Songo

Baris kedua berbunyi ‘Penget tatkala nyeler Kiai Mangun Fuchaha’. ”Setelah ditelusuri, nama Kiai Mangun Fuchaha ini yang mewakafkan tanah Masjid Agung Al-Munawar,” kata Agus kepada Bacaini.id, Kamis, 22 April 2021.

Sedangkan baris ketiga bermakna ‘Ing dino akhad kaping 11 Syawal Tahun 1262 Hijriyah’. Apabila ditarik ke tahun Masehi, menjadi 1847 Masehi. Ini artinya usia bangunan Masjid Al-Muhajirin mencapai 1,5 abad.

Masih menurut Agus Ali Imron, masjid ini mengalami renovasi dengan “menerima” pemindahan interior dari Masjid Agung Al-Munawar. Renovasi yang dilakukan tahun 1990 itu memindahkan sebagian interior masjid alun-alun ke masjid Gedangsewu.

Beberapa interior yang dipindah adalah empat tiang utama dan 12 tiang yang berasal dari kayu jati dengan ukiran yang klasik. Selain itu, tempat imam juga dihiasi ukiran kayu kombinasi warna putih dan biru yang berasal dari Masjid Al-Munawar.

Peninggalan Mataram Islam

Melihat bentuk arsitektur Masjid Al-Muhajirin ini, Ali Imron menduga bangunan ini didesain dengan akulturasi budaya Hindu dan Islam. Ini terlihat darihiasan yang berada di atas mimbar berbentuk Kalamakara. Hiasan serupa kerap dijumpai pada bangunan candi. ”Kalamakara ini melambangkan akulturasi kebudayaan Hindu dan Islam,” kata dia.

Sehingga secara keseluruhan masjid ini diperkirakan dibangun mendekati masa Mataram Islam.

Hal ini hampir sama dengan pembangunan Masjid Agung Al-Munawar yang diperkirakan dibangun pada era Bupati ke-5, R.M.T Djajaningrat. Masjid ini dibangun sekitar 20 tahun setelah pembangunan pendopo.

“tata letak masjid yang berada di sebelah barat alun-alun sesuai dengan tata ruang alun-alun pada masa Mataram Islam,” kata Agus.

Penulis: Aris Syaiful Anwar
Editor: HTW

Tonton video:

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: masjid al-muhajirinTulungagung
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Penentu Penerimaan Siswa Baru Jalur Zonasi Bukan Lokasi Rumah

17 SMP Negeri di Tulungagung Kekurangan Pendaftar

Upacara dan Tasyakuran Hari Bhayangkara Ke-79, Mbak Wali Harapkan Sinergitas dan Soliditas Terus Terjalin

Upacara dan Tasyakuran Hari Bhayangkara Ke-79, Mbak Wali Harapkan Sinergitas dan Soliditas Terus Terjalin

Melalui Garasi UMKM, Seniman Kenalkan Seni Tari ke Wisatawan Asing

Melalui Garasi UMKM, Seniman Kenalkan Seni Tari ke Wisatawan Asing

  • Sound Horeg Haram, Ini Alasan Fatwa Ponpes Besuk Pasuruan

    Sound Horeg Haram, Ini Alasan Fatwa Ponpes Besuk Pasuruan

    693 shares
    Share 277 Tweet 173
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15367 shares
    Share 6147 Tweet 3842
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16587 shares
    Share 6635 Tweet 4147
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10860 shares
    Share 4344 Tweet 2715
  • Insiden Makan Siang Wapres Gibran di Blitar: Paspampres Halau 3 Mahasiswa

    1121 shares
    Share 448 Tweet 280

 

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112