Bacaini.ID, BLITAR – Bupati Blitar Jawa Timur Rijanto memastikan mengikuti retret yang digelar Kementerian Dalam Negeri di Akmil Magelang Jawa Tengah.
Di wilayah eks Karesidenan Kediri, Bupati Rijanto yang juga Ketua DPC PDIP Kabupaten Blitar diketahui satu-satunya kepala daerah kader PDIP yang memilih patuh kepada Presiden Prabowo Subianto.
Kabupaten Blitar berani mengambil resiko politik sendirian ketimbang Kabupaten Kediri dan Trenggalek yang memilih “melawan” kebijakan Presiden.
Bupati Trenggalek Muhamad Nur Arifin atau Mas Ipin dan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramono alias Mas Dhito, dipastikan tidak hadir di acara retret Akmil Magelang.
Keduanya sejak hari pertama dan kedua telah menegaskan posisinya sebagai kepala daerah petugas partai.
Mereka memilih mentaati instruksi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang meminta kepala daerah dan wakil dari PDIP menunda acara retret di Magelang.
“Bapak (Bupati Rijanto) hadir mas. Tadi jam 14.00 WIB beliau sudah berkumpul di area Akmil,” ujar Kabag Umum Pemkab Blitar Wahyudiono kepada Bacaini.ID Jumat 21 Februari 2025.
Spekulasi yang berkembang, Bupati Blitar Rijanto dinilai banyak pihak menegaskan dirinya sebagai bupati rakyat, yang secara tata pemerintahan patuh pada pemerintah pusat.
Ia terpilih bersama Wakil Bupati Blitar Beky Herdihansah dalam Pilkada 2024 karena suara masyarakat Kabupaten Blitar yang tidak semuanya kader PDIP.
Pasangan Rijanto-Beky Herdihansah diketahui diusung oleh koalisi PDIP, PAN dan Partai Nasdem.
Informasi yang dihimpun Bacaini.ID, hingga hari kedua retret, ada sebanyak 47 kepala daerah yang tidak hadir di retret Akmil Magelang tanpa alasan.
Di luar itu ada 6 kepala daerah yang tidak hadir dengan alasan sakit dan keperluan keluarga.
Pihak Kemendagri menyatakan kepala daerah yang berhalangan hadir bisa diganti wakil kepala daerah atau Sekda.
Informasi yang dihimpun, Bupati Kediri Mas Dhito dan Bupati Trenggalek Mas Ipin diketahui memilih berada di Kantor DPD PDIP Jogjakarta.
Bacaini.ID sempat mencoba mengonfirmasi Bupati Trenggalek melalui saluran telepon selular, namun diriject.
Keduanya diketahui bersama kepala daerah kader PDIP lain, termasuk Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang juga ayah Bupati Kediri Mas Dhito.
Para kepala daerah dari PDIP yang tidak hadir di retret itu masih menunggu instruksi lanjutan dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Sementara Bupati Blitar Rijanto dipastikan mengikuti retret hingga hari terakhir 28 Februari 2025.
Menurut Kabag Umum Pemkab Blitar Wahyudiono, bupati ditemani Camat Wates yang telah ditunjuk Sekda sebagai PIC. “Betul mas (Ditemani PIC),” katanya.
Sikap serupa menghadiri retret di Akmil Magelang juga diperlihatkan Bupati Malang Sanusi.
Juru Bicara Tim Pemenangan Sanusi-Lathifah Shohib, Ahmad Khusairi mengatakan, keputusan Bupati Malang Sanusi tetap berangkat ke Magelang adalah bentuk penghormatan kepada Presiden.
“Abah Sanusi tetap berangkat ke Magelang,” ujar Khusaeri Jumat 21 Februari 2025.
Penulis: Tim Bacaini.ID
Editor: Solichan Arif