• Login
  • Register
Bacaini.id
Wednesday, September 3, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Indonesia Jadi Sasaran Empuk Serangan Siber, Ini Penyebabnya

ditulis oleh Editor
03/09/2025
Durasi baca: 3 menit
528 5
0
serangan siber di Indonesia meningkat pesat

Serangan siber di Indonesia mengalami kenaikan pesat (foto/AI/Bacaini)

Bacaini.ID, KEDIRI – Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mengungkap serangan siber yang masif di Indonesia dalam tiga tahun terakhir.

Peningkatan serangan siber terjadi lebih dari 200%. Rekor serangan siber terjadi dalam enam bulan pertama di tahun 2025.

Sebanyak 3,64 miliar serangan siber terjadi dan angka tersebut hampir menyamai total serangan siber selama lima tahun.

Ancaman siber mencakup berbagai bentuk serangan digital yang bertujuan mencuri data, mengganggu operasional, hingga merusak sistem teknologi.

Serangan ini semakin beragam, berupa phishing, malware, hingga ransomware yang semakin canggih.

Mengapa Indonesia Jadi Target Utama Serangan Siber?

Dikutip dari IT Proxis, ada tiga faktor utama yang membuat ancaman siber di Indonesia semakin disorot, baik secara nasional maupun global:

• Ekonomi Digital yang Pesat

Menurut laporan Google & Temasek, nilai ekonomi digital Indonesia diproyeksikan mencapai $130 miliar pada 2025.

Potensi besar ini sekaligus menjadikan Indonesia sasaran empuk para pelaku kejahatan digital.

• Kesadaran Keamanan yang Rendah

Data ID-SIRTII menunjukkan hanya 28% perusahaan di Indonesia yang memiliki protokol keamanan siber memadai.

Banyak organisasi masih menganggap keamanan siber sebagai biaya tambahan, bukan investasi penting, sehingga sistem mereka rentan ditembus.

• Posisi Rentan di Peringkat Keamanan Siber

Laporan Interpol menempatkan Indonesia sebagai negara kedua paling rentan di Asia terhadap serangan siber.

Minimnya regulasi, keterbatasan SDM ahli, dan tingginya penetrasi internet membuat Indonesia kerap jadi sasaran cyber crime internasional.

Kombinasi ketiga faktor ini menciptakan situasi yang rawan, sehingga ancaman siber di Indonesia memerlukan perhatian dan penanganan serius.

Jenis Ancaman Siber yang Paling Sering Terjadi di Indonesia

Masyarakat dan perusahaan di Indonesia kini menghadapi berbagai bentuk ancaman digital. Beberapa yang paling umum antara lain:

• Phishing: Teknik penipuan digital dengan memanfaatkan psikologi korban, semakin sulit dikenali.

• Ransomware: Penyanderaan data, contohnya serangan LockBit, yang sempat melumpuhkan sejumlah perusahaan.

• Malware: Spyware hingga aplikasi ilegal yang diam-diam mencuri data login dan informasi sensitif.

• DDoS (Distributed Denial of Service): Serangan yang membuat layanan digital e-commerce maupun publik lumpuh.

• Kebocoran Data: Kasus seperti kebocoran data BPJS Kesehatan 2021 membuktikan lemahnya sistem penyimpanan data, yang kemudian diperjualbelikan di dark web.

Meningkatnya ancaman siber di Indonesia membutuhkan kewaspadaan baik pemerintah maupun masyarakat umum.

Selain melalui kebijakan yang sudah ada, seperti UU ITE maupun UU Perlindungan Data Pribadi, edukasi pada masyarakat dan keahlian karyawan dapat menjadi investasi teknologi keamanan agar tak menimbulkan kerugian ekonomi.

Penulis: Bromo Liem

Editor: Solichan Arif

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: Indonesiakejahatan siberserangan siberserangan siber Indonesia
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Polisi Tetapkan 28 Tersangka Aksi Kerusuhan di Kabupaten Kediri

Polisi Tetapkan 28 Tersangka Aksi Kerusuhan di Kabupaten Kediri

Tradisi Mangkaban sebagai jejak leluhur dayak belusu

Mangkaban: Jejak Leluhur Dayak Belusu Hingga Lahir Desa Wisata

serangan siber di Indonesia meningkat pesat

Indonesia Jadi Sasaran Empuk Serangan Siber, Ini Penyebabnya

  • Bupati Blitar merayakan puncak hari jadi yang dibayangi isu gratifikasi

    Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2897 shares
    Share 1159 Tweet 724
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15531 shares
    Share 6212 Tweet 3883
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16613 shares
    Share 6645 Tweet 4153
  • Kerusuhan di Blitar: Polisi Tetapkan 10 Tersangka dan Ungkap Ladang Ganja

    579 shares
    Share 232 Tweet 145
  • Huru-hara Aksi Massa di Blitar Ambyar Dilawan Warga

    665 shares
    Share 266 Tweet 166

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist