• Login
  • Register
Bacaini.id
Tuesday, July 22, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Hati-hati, Membersihkan Telinga Dengan Cotton Bud Bisa Berdampak Buruk

ditulis oleh redaksi
15/12/2021
Durasi baca: 2 menit
667 7
0
Hati-hati, Membersihkan Telinga Dengan Cotton Bud Bisa Berdampak Buruk

Pemeriksaan hidung di Poli THT RSUD SLG Kab. Kediri. Foto:Ist

Bacaini.id, KEDIRI – Hingga kini masih banyak masyarakat yang mengabaikan kesehatan telinga, hidung, dan tenggorokan (THT). Padahal telinga dan hidung merupakan organ penting untuk menunjang kesehatan tubuh.

Beberapa penyakit yang rentan menyerang organ tersebut adalah infeksi telinga, sinusitis pada hidung, dan radang tenggorokan. Bahkan belakangan virus Covid 19 juga teridentifikasi masuk dan bersarang di saluran tersebut.

“Biasanya yang sering terjadi itu lebih ke organ hidung dan telinga. Kalau untuk tenggorokan itu lebih kepada makanan yang harus kita hindari,” kata dr. Farah Ayu Niswana, SP.THT-KL, dokter spesialis THT Rumah Sakit Umum Daerah Simpang Lima Gumul (RSUD SLG).

Agar terhindar dari penyakit yang menyerang THT, perlu diketahui beberapa hal yang harus dilakukan untuk menjaga kesehatan. Diantaranya:

1. Rutin membersihkan telinga dan hidung
2. Menghindari mengorek telinga dan hidung secara berlebihan
3. Jauhkan telinga dari suara yang terlalu keras
4. Menghindari konsumsi makanan dan minuman panas dan dingin, juga yang mengandung minyak
    berlebihan
5. Menghindari kebiasaan merokok dan minuman beralkohol
6. Memeriksakan kesehatan THT ke dokter secara rutin

dr. Farah Ayu Niswana, SP.THT-KL.

Dr. Farah mengatakan, masyarakat awam sering salah memahami tentang tindakan menjaga kesehatan telinga. Paling sering adalah kesalahan saat membersihkan kotoran telinga (serumen).

Meski disebut kotoran, serumen bukanlah kotoran yang buruk karena memiliki fungsi mencegah kuman dan kotoran masuk lebih dalam ke bagian tengah. Begitu juga dengan bau khas dari kotoran telinga yang ternyata berfungsi mengusir serangga.

Normalnya, kotoran telinga akan keluar dengan sendirinya. Tetapi jika memang mengering dan keras, hingga menyumbat saluran telinga, diimbau untuk segera melakukan pemeriksaan medis. “Penggunaan cotton bud atau pengorek telinga salah-salah bisa menyebabkan kotoran itu terdorong ke dalam,” ujar dr. Farah.

Untuk pemeriksaan, Poli THT RSUD SLG menggunakan teknik endoskopi menggunakan alat yang memungkinkan pasien juga dapat melihat secara langsung penanganan melalui layar monitor.

Alat yang digunakan berbentuk tabung kecil berukuran 44 mm dilengkapi kabel fiberoptik yang memancarkan cahaya. Tidak hanya telinga, hidung dan tenggorokan, alat ini bisa mendeteksi penyakit pada bronkus, esofagus dan laring.

Selain pengobatan, Poli THT RSUD SLG juga melayani konsultasi melalui doker spesialis berpengalaman dan didukung peralatan medis yang lengkap. (ADV)

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Tren Green Corner Indoor, Taman Estetik Hemat Listrik Dalam Rumah

Tren Green Corner Indoor, Taman Estetik Hemat Listrik Dalam Rumah

Legenda Nasgitel, Tradisi Ngeteh Khas Solo yang Awet Eksis

Legenda Nasgitel, Tradisi Ngeteh Khas Solo yang Awet Eksis

Viral Tolak Fatwa Sound Horeg Haram Pengusaha Blitar Dirujak Warganet

9 Sound Horeg di Trenggalek Batal Show Off, Polisi Tegas Melarang

  • Bullying Massal Siswa SMP di Blitar Diinvestigasi

    Bullying Massal Siswa SMP di Blitar Diinvestigasi

    651 shares
    Share 260 Tweet 163
  • KPK di Blitar Lanjut Periksa Saksi Korupsi Hibah APBD Jatim, Siapa Ketar-ketir?

    1084 shares
    Share 434 Tweet 271
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15427 shares
    Share 6171 Tweet 3857
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16594 shares
    Share 6638 Tweet 4149
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10864 shares
    Share 4346 Tweet 2716

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist