• Login
  • Register
Bacaini.id
Sunday, June 1, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Hari ke-3 Pemilu 2024, 8 Petugas KPPS di Jatim Meninggal Dunia

ditulis oleh Editor
16/02/2024
Durasi baca: 2 menit
542 5
0
Hari ke-3 Pemilu 2024, 8 Petugas KPPS di Jatim Meninggal Dunia

Hari ke-3 Pemilu 2024, 8 Petugas KPPS di Jatim Meninggal Dunia. Tampak rumah duka seorang petugas KPPS Kota Malang yang meninggal dunia. (foto/Bacaini)

Bacaini.id, MALANG – Seorang petugas KPPS di Kota Malang kembali meninggal dunia saat melaksanakan tugas Pemilu 2024. Kematian petugas KPPS di Kota Malang ini adalah yang kedua kalinya.

Menurut Ketua KPU Jawa Timur Rochani, jumlah petugas KPPS Pemilu 2024 di Jawa Timur yang meninggal dunia sudah mencapai 8 orang. “Sejauh ini di Jawa Timur tercatat sudah ada 8 petugas KPPS yang meninggal dunia,” ujar Rochani di Malang Jumat (16/2/2024).

Petugas KPPS Kota Malang yang meninggal dunia diketahui bernama Sigit Widodo (54), warga Jalan Kalimosodo, Kelurahan Polehan, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

Yang bersangkutan merupakan Ketua KPPS di TPS 20. Sigit Widodo dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (15/2/2024) sekitar pukul 19.30 WIB. Sigit divonis mengalami serangan jantung. Ia meninggal dunia saat dilarikan ke rumah sakit.

Sebelumnya Salmiati Ningsih (56), anggota KPPS di TPS 7 Desa Ngadirejo, Kecamatan Kromengan, Kabupaten Malang, meninggal dunia saat proses rekap penghitungan suara pada sore harinya.

Ketua KPU Jawa Timur Rochani mengatakan pihaknya akan memberikan santunan bagi petugas KPPS yang meninggal dunia, yakni dengan besaran Rp 36 juta. ”Tentunya kami menyiapkan alokasi santunan. KPU hanya boleh memberikan dalam bentuk santunan, bukan premi asuransi,” ungkapnya.

Dibanding Pemilu 2019, kasus kematian petugas KPPS di Jawa Timur pada Pemilu 2024 lebih sedikit. Pada Pemilu 2019 kasus kematian petugas KPPS mencapai 87 orang.

Menurut Rochani, pihaknya akan melakukan evaluasi agar kasus yang sama ke depan tidak terulang. KPU berkomitmen bertanggung jawab atas semua hasil kinerja para petugas KPPS. 

“Kami akan sangat memperhatikan kebutuhan para petugas KPPS, termasuk juga ada santunan bagi petugas KPPS yang sakit hingga rawat inap. Kami sangat menghargai dedikasi para petugas KPPS,” tegasnya.

Sementara Daniel Adhista, anak sulung almarhum Sigit Widodo menuturkan, sebelum meninggal ayahnya diketahui usai pulang dari Kantor Kelurahan.

”Itu katanya ngurus sebentar karena ada data yang tidak bisa terinput. Itu terus pulang habis maghrib, mau gendong ponakan terus ngeluh lemes dan minta diantar ke rumah sakit,” tutur Daniel.

Sebelumnya, Sigit Widodo diketahui mulai sibuk bertugas sejak Senin (12/2/2024) malam. Kemungkinan tenaganya banyak terforsir pada hari pemungutan suara  lantaran baru pulang sekitar pukul 05.00 WIB pagi.

Saat itu, kata Daniel, kondisi ayahnya terlihat wajar. ”Bahkan baru pulang itu masih sempet ngantar ibu kerja dan adik sekolah. Itu baru tidur sampai sore. Tapi ternyata malamnya sudah gak ada,” kata dia.

Pihak keluarga tidak menyangka kematian Sigit Widodo begitu cepat. Apalagi selama ini mendiang diketahui tidak memiliki riwayat sakit jantung. ”Mungkin karena diabetesnya kumat, langsung nyerang ke jantung,” pungkasnya.

Penulis: A.Ulul

Editor: Solichan Arif

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: kelelahanKPPS MalangKPPS meninggal duniaPemilu 2024
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

73 Serangan Terhadap Pers Indonesia Selama 2024, Ini Pelakunya

73 Serangan Terhadap Pers Indonesia Selama 2024, Ini Pelakunya

Warga Tionghoa Gelar Tradisi Ceng Beng di Makam Gus Dur

Warga Tionghoa Gelar Tradisi Ceng Beng di Makam Gus Dur

Beras Bukan Menu Utama Rakyat, Cara Soekarno Atasi Ketahanan Pangan

Hari Lahir Pancasila, Soekarno dan Penghapusan Desa Perdikan

  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15296 shares
    Share 6118 Tweet 3824
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16574 shares
    Share 6630 Tweet 4144
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10856 shares
    Share 4342 Tweet 2714
  • Haji Furoda Jadi Pilihan Gus Iqdam Blitar, Biayanya Fantastis

    589 shares
    Share 236 Tweet 147
  • Warna Bulu Kucing Ternyata Menunjukkan Wataknya

    4959 shares
    Share 1984 Tweet 1240

 

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112