• Login
  • Register
Bacaini.id
Wednesday, December 10, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Harga Kebutuhan Pokok Naik, Pecel Tumpang 3 Ribuan Jadi Favorit

ditulis oleh Editor
15 February 2023 16:21
Durasi baca: 2 menit
Harga Kebutuhan Pokok Naik, Pecel Tumpang 3 Ribuan Jadi Favorit

Warung nasi pecel tumpang milik Suryatun. Foto: Bacaini

Bacaini.id, KEDIRI – Ditengah harga kebutuhan pokok yang terus melambung, di Kota Kediri masih ada warung makan murah. Hanya tiga ribu rupiah saja, pembeli dapat menikmati seporsi nasi pecel tumpang lengkap dengan lauk tahu, tempe dan rempeyek.

Warung makan yang dikenal murah milik Suryatun ini berada di Gang 4, Kelurahan Pesantren, Kota Kediri. Perempuan itu menggunakan teras rumahnya menjadi warung sederhana yang setiap pagi selalu ramai pembeli.

Sejak berdiri tahun 1994 silam, warung milik Suryatun konsisten menjual nasi pecel tumpang dengan harga dibawah rata-rata. Bahkan kala itu, salah satu menu khas Kediri ini dijualnya dengan harga Rp75 rupiah per porsi.

“Harga tiga ribu rupiah ini sejak tahun 2000-an,” kata Suryatun kepada Bacaini.id di warungnya, Rabu, 15 Februari 2023.

Perempuan berusia 54 tahun ini mengungkapkan jika dalah satu hari berjualan, biasanya dia menghabiskan antara 25 sampai 30 kilogram beras. Saat weekend atau hari libur kebutuhan berasnya lebih banyak lagi, bahkan bisa mencapai 40 kilogram.

Dengan kebutuhan beras sebesar itu, Suryatun tidak menaikkan harga nasi pecel tumpang yang dijualnya. Padahal, harga beras sekarang ini sangat mahal. Belum lagi bahan utama lain yang harganya juga terus merangkak naik seperti cabai dan minyak goreng.

Namun, menurut ibu tiga anak itu naiknya sejumlah harga kebutuhan pokok yang juga menjadi kebutuhannya berjualan saat ini tidak terlalu berpengaruh. Dia tetap berjualan seperti hari-hari biasa, dengan harga yang sama.

“Tidak apa-apa, masih cukup juga. Dari awal memang niatnya jualan sambil bersedekah,” kata perempuan paruh baya itu serius.

Suryatun berharap agar warga dengan ekonomi rata-rata tetap bisa membeli dan menikmati pecel tumpang buatannya bersama keluarga. Faktanya, harga makanan yang sama di luar sana sudah terbilang cukup mahal. Tak heran bila pelanggan di warung Suryatun semakin banyak. Warung ini buka setiap hari mulai pukul 05.30 sampai pukul 13.00 WIB.

Salah satu pembeli, Suwarti mengatakan jika dia memang sudah lama menjadi pelanggan di warung Suryatun. Bahkan, perempuan ini menyebut warung nasi pecel tumpang ini sebagai salah satu kuliner legendaris di Kota Kediri dan sudah bertahan selama 29 tahun.

“Sudah lama langganan di Bu Sur (Suryatun) ini. Legendaris ini, keluarga saya semua juga suka,” ungkap Suwarti.

Suwarti mengaku suka dengan nasi pecel tumpang di warung Suryatun, terlepas dari harganya yang sangat murah, rasa makanan khas ini juga enak dan konsisten dari tahun ke tahun.

“Ya murah ya enak. Saya suka pecelnya, porsinya juga pas. Paling pas untuk menu sarapan,” imbuh Suwarti.

Penulis: Novira

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: kuliner kedirikuliner legendariskuliner murah
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

resep lapis daging

Resep Lapis Daging, Mempertemukan Tradisi Timur dan Barat

Serius Atasi Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak, Pemkot Gelar FGD Pembentukan Satgas PPA Kota Lintas Sektor

Serius Atasi Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak, Pemkot Gelar FGD Pembentukan Satgas PPA Kota Lintas Sektor

rambut gondrong lelaki nusantara

Rambut Gondrong Jadi Ciri Khas Lelaki Nusantara, Kolonial yang Beri Stigma Negatif

  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resep Semur Warisan Kelas Sosial Makmur

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkab Rembang Hapus TPP, Nilai yang Diterima ASN Bikin Ngiler

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Rambut Gondrong Jadi Ciri Khas Lelaki Nusantara, Kolonial yang Beri Stigma Negatif

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112