• Login
  • Register
Bacaini.id
Thursday, July 10, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Harga Cabai Rawit di Trenggalek Bikin Pelanggan Berpaling ke Cabai Kering

ditulis oleh Editor
27/11/2023
Durasi baca: 2 menit
519 16
0
Harga Cabai Rawit di Trenggalek Bikin Pelanggan Berpaling ke Cabai Kering

Harga Cabai Rawit di Trenggalek Bikin Pelanggan Berpaling ke Cabai Kering. (foto/aby/bacaini.id)

Bacaini.id, TRENGGALEK – Harga cabai rawit merah lokal di Pasar Basah, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur sempat tembus hingga Rp 96.000 per kg.

Lonjakan harga cabai rawit diduga lantaran imbas gagal panen. Kenaikan harga cabai rawit dua kali lipat dari harga sebelumnya, yakni Rp 40 ribu per kg.

Saat ini harga cabai rawit telah turun menjadi Rp75 ribu per kg.

“Lonjakan harga cabai rawit merah tertinggi waktu lima hari yang lalu. Saat ini Rp 75 ribu per kg. Sebelumnya itu Rp 40 ribu lalu setiap hari naik sedikit – sedikit, Rp 6 ribu, Rp 8 ribu, Rp 10 ribu,” tutur Siti Fatimah salah satu pedagang Pasar Basah Trenggalek Senin (27/11/2023).

Harga cabai rawit nyaris tidak pernah stabil, yakni terus mengalami fluktuasi. Misalnya fenomena yang terjadi hari ini. Dari harga Rp 40 ribu per kg melesat hingga tembus Rp 96 ribu per kg.

Kemudian berangsur-angsur turun menjadi Rp75 ribu per kg. Siti Fatimah mengaku tidak tahu pasti yang menjadi faktor penyebab. Yang pasti, dirinya sudah mendapat harga tinggi dari tengkulak.

“Penyebabnya mungkin cuaca, habis kemarau panjang jadi stoknya menipis. Tapi sampai sekarang saya minta berapapun masih dikasih, barangnya juga bagus-bagus,” ungkapnya.

Sementara imbas dari tingginya harga cabai rawit, sejumlah pelanggan mulai mengurangi belanja. Mereka memilih beralih ke cabai kering yang harganya stabil di angka Rp 80 ribu per kg.

“Pemilik warung atau pedagang makanan pasti beralih ke cabai kering, karena lebih pedas daripada cabai basah walaupun rasanya lebih segar dan lebih enak cabai basah,” kata Siti.

Selain cabai rawit, harga komoditas yang terpantau naik adalah cabai keriting, yakni dari Rp 24 ribu naik menjadi Rp 60 ribu perkilogram. Kenaikan harga cabai keriting berlangsung lebih dari sebulan lalu.

“Pasti berkurang belanjaannya pelanggan, apalagi harga beras dan gula juga sedang naik, yang biasanya beli satu kilo cabai sekarang hanya beli setengah kilo,” keluhnya.

Penulis: Aby

Editor: Solichan Arif

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: cabai keringcabai rawit naikfluktuasi hargaHarga Cabai rawitpasar
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Green Business Jadi Tren di Indonesia: Raup Cuan dan Save Bumi

Green Business Jadi Tren di Indonesia: Raup Cuan dan Save Bumi

Pacu Jalur Riau telah Mendunia, Ini Sejarah dan Puncak Festivalnya

Pacu Jalur Riau telah Mendunia, Ini Sejarah dan Puncak Festivalnya

Sambal Goreng Ternyata Tumis Terenak di Dunia, Ini Resepnya

Sambal Goreng Ternyata Tumis Terenak di Dunia, Ini Resepnya

  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15395 shares
    Share 6158 Tweet 3849
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16589 shares
    Share 6636 Tweet 4147
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10861 shares
    Share 4344 Tweet 2715
  • Prestasi KONI Blitar di Tangan Wabup Beky Memalukan

    748 shares
    Share 299 Tweet 187
  • Prestasi KONI Blitar Jeblok, Ini Pengakuan Jujur Kadispora 

    576 shares
    Share 230 Tweet 144

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist