Bacaini.id, KEDIRI – Penjara adalah tempat paling menakutkan bagi siapapun, terutama para pelaku kejahatan. Namun penjara yang satu ini dikenal paling menakutkan, karena tak hanya dihuni tahanan, tetapi juga hantu perempuan.
Sudah menjadi rahasia umum jika penjara atau ruang tahanan di Mapolresta Kediri ini dikenal angker dan berhantu. Tak sedikit tahanan yang dijebloskan di tempat ini mengaku trauma karena horornya sel yang mereka tempati.
baca ini Misteri Ular Raksasa di Sumber Kembangan Paron
Seperti ruang tahanan pada umumnya, tempat ini terdiri dari lorong panjang di depan deretan kamar berjeruji besi. Bedanya, ruangan ini terasa pengap dengan fasilitas penerangan yang minim. Meski telah direnovasi berulangkali, namun sisa bangunan lama jaman penjajahan Belanda masih terlihat di beberapa sudut.
baca ini Kuburan Dempul Lirboyo Tempat Perjanjian Mbah Sholeh Dengan Jin
Yudha Kuswantoro, anggota Polres Kediri Kota mengatakan penjara ini merupakan ruang tahanan pertama yang ada di Kediri. Sejak dulu ruangan itu selalu minim penerangan dan lembab.
“Tempat ini menjadi penjara sudah lama, bersamaan dengan digunakannya bangunan ini menjadi Mapolres Kediri Kota. Memang ini bangunan lama, tapi kita sudah pernah renovasi beberapa kali, kita perbaiki kalau ada yang rusak, ya cuma itu aja,” kata Yudha, kepada Bacaini.id, Kamis 20 Mei 2021.
Terdapat 5 kamar tahanan di tempat itu, terdiri dari tiga kamar untuk tahanan laki-laki, satu kamar untuk tahanan anak, dan satu kamar tahanan wanita. Tepat di ujung ruangan adalah kamar mandi tahanan pria. Sedangkan tahanan wanita memiliki kamar mandi di dalam sel.
Menurut Yudha, kamar tahanan wanita dan kamar mandi adalah bagian yang paling angker. Berbagai hal ghaib terjadi di ruangan itu sejak dulu. Mulai dari bau yang menyengat, suara yang tak jelas asalnya, hingga penampakan sosok perempuan.
baca ini Heboh Penampakan Hantu di Balai Kota Kediri
“Yang paling sering adalah tahanan kesurupan. Setiap tahanan pria yang kesurupan akan mengeluarkan suara perempuan. Meski korban kesurupannya gonta-ganti, tapi suara yang keluar selalu sama,” cerita Yudha.
Hal lain yang membuat para tahanan bergidik adalah penampakan sosok perempuan berbaju putih, rambut panjang hingga menyentuh lantai, dan wajah yang berdarah. Hantu ini sering menampakkan diri di pintu kamar mandi.
Tak hanya dijumpai para tahanan, sosok ini juga kerap disaksikan petugas jaga malam di pos yang berhadapan langsung dengan ruang tahanan. Hantu itu hanya berdiri diam di depan pintu kamar mandi sebelum akhirnya menghilang. Keberadaan hantu ini sering membuat para tahanan pria enggan menggunakan kamar mandi, terutama di waktu malam.
baca ini Tangisan Misterius Dari Truk Maut Bekas Kecelakaan Semampir
Dengan berbagai pertimbangan, ruang tahanan itu kini tak lagi digunakan. Sejak tahun 2017 ruangan tersebut telah beralih fungsi menjadi gudang arsip dan penyimpanan barang bukti. Sejak itu pula tak ada satupun anggota polisi yang mau berlama-lama di sana.
“Paling yang datang cuma ambil atau naruh barang di gudang, selesai langsung keluar. Mau masuk juga seperlunya saja,” kata Yudha.
Angkernya ruang tahanan di Mapolresta Kediri yang kini beralih status menjadi Kantor Satlantas Polresta Kediri ini juga disampaikan Sunartin, penjaga kantin. Ini karena ruangan kantin yang dijaganya tepat berada di sebelah timur ruang tahanan. Selain menjadi kantin, Sunartin juga tinggal di tempat itu sejak tahun 1990.
“Ruang sebelah selatan itu (kamar mandi tahanan) memang angker. Dulu pernah ada perempuan bunuh diri di pabrik susu di belakang ruang tahanan, hantunya pindah ke sini,” katanya.
baca ini Hantu Farida Legenda Horor dari Ngadiluwih Kediri
Sampai saat ini Sunartin masih kerap menjumpai hal-hal mistis dari ruangan itu. Salah satunya bau wangi yang menyengat. Jika sudah demikian, Sunartin buru-buru masuk rumah dan menutup pintu. “Jam empat sore lampu juga sudah saya nyalakan,” katanya.
Karena angker, ruangan itu makin tak terawat. Jarang sekali petugas yang masuk ke sana. Sehingga bangunan peninggalan Belanda itu makin terlihat menyeramkan.
Penulis: Novira Kharisma
Editor: HTW
Videografer: Dulrahman
Tonton videonya: