• Login
  • Register
Bacaini.id
Wednesday, July 2, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

GEMINTANG, Strategi Mbak Vinanda Percepat Penurunan Stunting Kota Kediri

ditulis oleh Redaksi
06/03/2025
Durasi baca: 2 menit
519 5
0
GEMINTANG, Strategi Mbak Vinanda Percepat Penurunan Stunting Kota Kediri

GEMINTANG, Strategi Mbak Vinanda Percepat Penurunan Stunting Kota Kediri. Foto : Dok. Pemkot Kediri

Bacaini.ID, KEDIRI – Wali Kota Kediri Vinanda Prameswati memberikan arahan dalam Rembug Stunting Kota Kediri tahun 2025, Kamis (06/03/2025) di Ruang Joyoboyo. Arahan yang diberikan terkait strategi penanganan stunting di Kota Kediri. Pada kegiatan ini juga terdapat penandatanganan komitmen bersama Pemerintah Kota Kediri beserta pemangku kepentingan dalam upaya percepatan penurunan stunting.

“Kota Kediri memiliki visi dan misi MAPAN yakni Maju, Agamis, Produktif, Aman dan Ngangeni. Setiap misi tersebut memiliki keterkaitan dengan penanganan stunting. Kami juga memiliki program unggulan Sapta Cita yang sejalan dengan Asta Cita Bapak Presiden Prabowo Subianto,” ujar Vinanda Prameswati.

Wali kota yang populer dipanggil Mbak Vinanda ini menjelaskan dalam misi Maju salah satu sasarannya adalah menurunnya angka kemiskinan. Dimana kemiskinan ini menjadi penyebab langsung atau tidak langsung terhadap stunting. Lalu pada misi Agamis sasarannya adalah perilaku atau pola asuh orang tua. Salah satu penyebab stunting tidak hanya gizi namun juga pola asuh dari orang tua untuk membiasakan makan dengan menu bergizi seimbang.

Selanjutnya dalam misi Produktif sasarannya meningkatnya kualitas kesehatan dan kualitas pendidikan. Ketika banyak balita yang stunting maka misi produktif ini tidak akan terwujud. Kualitas kesehatan dan pendidikan ini sangat penting untuk ditingkatkan dalam penanganan stunting. Misi Aman ini sasarannya meningkatkan kualitas layanan publik. Artinya pelayanan publik harus baik apalagi untuk pelayanan anak-anak agar tidak jatuh ke jurang stunting. “Terakhir ada di misi Ngangeni dimana salah satu tujuannya meningkatnya kualitas lingkungan hidup. Lingkungan yang bersih dan sehat ini juga ada kaitannya dengan stunting,” jelas Mbak Wali.

Untuk percepatan penurunan stunting di Kota Kediri, Mbak Vinanda memiliki strategi ‘Wujudkan Kota Kediri MAPAN dengan GEMINTANG’. Dimana GEMINTANG ini merupakan Gerakan Eliminasi Stunting Menuju Generasi Emas yang Tangguh. Terdapat tiga strategi dalam konvergensi, integrasi, dan keberlanjutan. Konvergensi ini meliputi penguatan kelembagaan, perubaha perilaku, penyediaan SDM kesehatan, perluasan cakupan layanan, hingga kemitraan program non pemerintah. Lalu integrasi, meliputi kesesuaian penandaan, perencanaan berbasis data, dan integrasi program. Keberlanjutan meliputi, monitoring evaluasi hingga tindak lanjut hasil kajian.

“Saya ingin percepatan penurunan stunting diarahkan pada intervensi prioritas. Khususnya pada anak-anak kita di 1000 hari pertama kehidupan. Karena di masa tersebut perkembangan fisik dan kognitif anak terjadi dengan cepat,” jelas Mbak Vinanda.

Turut hadir, Wakil Wali Kota Qowimuddin, Sekretaris Daerah Bagus Alit, Perwakilan Forkopimda, Ketua TP PKK Faiqoh Aziziah Mohammad Qowimuddin, Kepala OPD terkait, Kepala Puskesmas, Camat, Lurah, dan stake holder terkait. (ADV)

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Misteri Belang Kulit Muka, Bukan Jamur Tapi Bikin Tak Pede

Misteri Belang Kulit Muka, Bukan Jamur Tapi Bikin Tak Pede

Besar Kepala Jangkiti Pemuda Indonesia yang Belajar di Belanda

Besar Kepala Jangkiti Pemuda Indonesia yang Belajar di Belanda

Penentu Penerimaan Siswa Baru Jalur Zonasi Bukan Lokasi Rumah

17 SMP Negeri di Tulungagung Kekurangan Pendaftar

  • Sound Horeg Haram, Ini Alasan Fatwa Ponpes Besuk Pasuruan

    Sound Horeg Haram, Ini Alasan Fatwa Ponpes Besuk Pasuruan

    696 shares
    Share 278 Tweet 174
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15370 shares
    Share 6148 Tweet 3843
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16587 shares
    Share 6635 Tweet 4147
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10860 shares
    Share 4344 Tweet 2715
  • Insiden Makan Siang Wapres Gibran di Blitar: Paspampres Halau 3 Mahasiswa

    1121 shares
    Share 448 Tweet 280

 

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112