• Login
  • Register
Bacaini.id
Monday, July 7, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Gawat, Industri Tahu Kediri Mulai Kolaps

ditulis oleh redaksi
03/05/2020
Durasi baca: 2 menit
510 33
0
Gawat, Industri Tahu Kediri Mulai Kolaps

Industri tahu kuning di Gang IV Tinalan Kediri. Foto: Istimewa

KEDIRI – Ambruknya iklim usaha akibat pandemi Corona mulai menimpa industri tahu di Kota Kediri. Padahal industri ini menjadi ikon bisnis Kota Kediri yang melibatkan banyak masyarakat.

Tsunami bisnis ini disampaikan Santoso, pengusaha tahu merek Bintang Barokah di Gang II Kelurahan Tinalan, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri. Omzetnya turun drastis hingga nyaris tak mendapatkan untung. “Biasanya bikin 32 masakan, sekarang hanya 17 masakan saja,” kata Santoso.

Menurut Santoso, jumlah pembelinya menurun drastis. Biasanya weekend seperti ini apalagi puasa, banyak orang dari luar kota pulang kampung. Mereka akan membeli pengangan khas ini. Juga nanti Lebaran, saatnya panen. Namun mengingat kondisi sekarang, Santoso pesimis Lebaran akan panen rezeki seperti biasanya.

Ditambah lagi, ketika salah satu warga Tinalan postif Covid-19 beberapa waktu lalu. Ini juga dirasakan oleh para pengusaha tahu di Tinalan ini meskipun tempatnya sebetulnya jauh walau satu kelurahan. Dan kawasan industri ini bukan termasuk yang diisolasi karena di luar radius terdampak.

“Sekarang hanya mengandalkan pasar tradisional saja yang masih membeli. Kalau pembeli eceran, hanya dari pembeli lokal,” kata Santoso. Ia masih mengirim untuk permintaan pasar di sekitar Kota Kediri mulai dari Trenggalek, Kertosono, dan Nganjuk. Surabaya yang biasanya juga pangsa pasar produksi, kini PSBB sehingga produknya tidak bisa dikirim.

Pun para penjual oleh-oleh sebagai salah satu tempat penjualan tahu sepi pelanggan. Sentra oleh-oleh di Jl. Pattimura misalnya, sepi pembeli. “Biasanya dari luar kota, sekarang tidak ada,” kata Nurul, salah satu penjaga toko oleh-oleh “Poo” yang legendaris di Kota Kediri.

Celakanya Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian tak mampu berbuat apa-apa. Hingga kini tidak ada solusi konkrit dari pemerintah untuk menyelamatkan industri rakyat itu.

Satu-satunya hal yang bisa dilakukan pemerintah adalah memberikan penyuluhan kepada masyarakat bahwa tahu produksi rakyat ini masih aman dikonsumsi. “Kami mengadakan penyuluhan bahwa tahu Tinalan tetap aman dikonsumsi dan tidak ikut terpengaruh (corona),” kata Nur Muhyar, Plt. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian.

Selain itu, Nur Muhyar juga meminta para pedagang tahu melakukan promosi online, meski tak banyak membantu para pengusaha. (*)

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Pria Lebih Mudah Bunuh Diri daripada Perempuan, Ini Sebabnya

Pria Lebih Mudah Bunuh Diri daripada Perempuan, Ini Sebabnya

Masa Depan Kota Kediri Tanpa Gudang Garam

KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali: 31 Orang Selamat

Temukan 1 Jenazah di Selat Bali, Korban Tewas KMP Tunu Jadi 7

  • Viral Orang Pelayaran Aniaya Driver Ojol Picu Aksi Solidaritas

    Viral Orang Pelayaran Aniaya Driver Ojol Picu Aksi Solidaritas

    750 shares
    Share 300 Tweet 188
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15390 shares
    Share 6156 Tweet 3848
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16588 shares
    Share 6635 Tweet 4147
  • Viral Cikgu Malaysia Ngomel Muridnya Terkontaminasi Bahasa Indonesia

    656 shares
    Share 262 Tweet 164
  • Prestasi KONI Blitar di Tangan Wabup Beky Memalukan

    585 shares
    Share 234 Tweet 146

 

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112