Bacaini.ID, KEDIRI – Industri perfilman Indonesia kembali mencatat sejarah dengan hadirnya film terbaru berjudul Timur. Bukan hanya karena kualitas produksinya yang spektakuler, film ini menandai debut aktor laga internasional Iko Uwais sebagai sutradara sekaligus produser melalui rumah produksi barunya, Uwais Pictures.
Film Timur resmi tayang serentak di bioskop Indonesia pada 18 Desember 2025. Sejak penayangan perdananya, antusiasme penonton terlihat jelas, dengan banyak yang menyebut film ini sebagai salah satu karya paling ditunggu di penghujung tahun.
Kisah Persahabatan di Tengah Konflik
Mengangkat latar inspirasi dari Operasi Mapenduma 1996 di Papua, Timur bercerita tentang persahabatan tiga anak laki-laki yang tumbuh di kawasan timur Indonesia. Cerita ini tidak hanya menampilkan ketegangan operasi militer, tetapi juga sisi kemanusiaan yang menyentuh hati.
Dengan genre aksi militer bercampur drama emosional, film ini berusaha menghadirkan perspektif baru tentang konflik, persahabatan, dan pengorbanan.
Produksi dengan Standar Internasional
Proses produksi Timur digarap serius dengan melibatkan penulis naskah Titien Wattimena dan Samuel Rustandi. Lokasi syuting dilakukan di hutan dengan medan berat dan cuaca ekstrem, demi menghadirkan nuansa cerita yang autentik.
Tak tanggung-tanggung, film ini bahkan menggunakan tiga helikopter asli dalam satu rangkaian adegan, sebuah pencapaian langka dalam perfilman Indonesia. Hal ini menunjukkan ambisi Iko Uwais untuk menghadirkan standar produksi setara internasional.
Deretan Pemain
Selain Iko Uwais, film ini juga dibintangi oleh sejumlah aktor muda dan senior, antara lain:
- Jimmy Kobogau
- Aufa Assagaf
- Yasamin Jasem
- Yusuf Mahardika
- Fanny Ghassani
- Kiki Narendra
- Andri Mashadi
Kehadiran mereka memperkuat dinamika cerita, menghadirkan perpaduan akting yang segar sekaligus berpengalaman.
Sejak poster dan teaser dirilis pada Oktober 2025, Timur sudah mencuri perhatian publik. Diskusi di media sosial ramai membicarakan film ini, terutama karena Iko Uwais dikenal sebagai aktor laga yang sukses menembus Hollywood lewat film The Raid dan Mile 22. Kini, kiprahnya sebagai sutradara dianggap sebagai langkah besar bagi perfilman nasional.
Penulis: Hari Tri Wasono





