• Login
  • Register
Bacaini.id
Thursday, July 10, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Fenomena Kampung TikTok, Warga Rame-rame Live untuk Buru Saweran

ditulis oleh Editor
29/10/2024
Durasi baca: 2 menit
562 6
0
Fenomena Kampung TikTok, Warga Rame-rame Live untuk Buru Saweran

Fenomena Kampung TikTok, Warga Rame-rame Live untuk Buru Saweran. (foto: tangkapan layar Youtube)

Bacaini.ID, KEDIRI – Kampung TikTok di Sukabumi menjadi fenomena baru di tengah maraknya orang-orang berburu cuan (duit) dengan cara menjadi konten kreator.

Kampung Margasari, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi viral karena warganya kompak melakukan live tiktok untuk mendapatkan saweran.

Bermula dari seorang tiktoker, Gunawan (38) yang rajin siaran live tiktok pada masa pandemi covid di sela kesibukannya sebagai tukang jahit keliling di Jakarta.

Tak disangka dari keisengannya live tiktok dia meraup penghasilan dari tiktok berkisar antara 50 sampai 60 dolar.

Gunawan akhirnya pulang kampung dan memutuskan fokus membuat konten di Sukabumi sejak tahun 2000.

Dengan akun tiktoknya @sadbor86, Gunawan mulai membuat konten yang berisi jogetan-jogetan khas tiktok kreasinya sendiri.
Hingga kemudian dia menemukan joget ciri khasnya yang dia beri nama joget ayam patuk.

Pada perkembangannya, Gunawan mengajak beberapa rekannya yang punya minat sama untuk live dan berjoget membuat konten.

Pada tahun 2022, joget ayam patuk Gunawan dan rekan-rekannya viral di tiktok dan lebih dikenal sebagai joget sadbor. Joget yang dilakukan sekumpulan orang dengan gerakan khas.

Kesuksesan Gunawan dan timnya ini membuat seisi kampung Margasari demam live tiktok dan mulai mengikuti langkahnya jadi konten kreator dengan jogetan-jogetan kreasi sendiri demi mendapat saweran penonton tiktok.

Menurut pengakuan Gunawan, penghasilan yang mereka dapatkan per harinya bisa mencapai Rp 400 ribu-Rp 700 ribu.

Tergiur cuan dari konten, kini para penghuni kampung Margasari baik pria maupun wanita, muda sampai tua berlomba melakukan siaran live tiktok dengan cara berkelompok.

Bahkan dalam sebuah video yang viral di media sosial, terlihat warga kampung Margasari yang terdiri dari beberapa kelompok berisi 4 hingga 10 orang bahkan lebih, melakukan live tiktok secara kolektif.

Tidak heran jika kemudian kampung ini mendapat julukan sebagai kampung tiktok. 

Penulis: Bromo Liem

Editor: Solichan Arif

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: cuanfenomenakampung tiktoklive tiktoksawerantiktok
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Green Business Jadi Tren di Indonesia: Raup Cuan dan Save Bumi

Green Business Jadi Tren di Indonesia: Raup Cuan dan Save Bumi

Pacu Jalur Riau telah Mendunia, Ini Sejarah dan Puncak Festivalnya

Pacu Jalur Riau telah Mendunia, Ini Sejarah dan Puncak Festivalnya

Sambal Goreng Ternyata Tumis Terenak di Dunia, Ini Resepnya

Sambal Goreng Ternyata Tumis Terenak di Dunia, Ini Resepnya

  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15395 shares
    Share 6158 Tweet 3849
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16589 shares
    Share 6636 Tweet 4147
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10861 shares
    Share 4344 Tweet 2715
  • Prestasi KONI Blitar di Tangan Wabup Beky Memalukan

    748 shares
    Share 299 Tweet 187
  • Prestasi KONI Blitar Jeblok, Ini Pengakuan Jujur Kadispora 

    576 shares
    Share 230 Tweet 144

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist