Bacaini.id, SURABAYA – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mendapat sindiran keras dari Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Ini adalah sindiran kedua yang dilontarkan PDIP kepada Emil.
Sempat digadang-gadang sebagai kepala daerah yang dibanggakan PDIP, hubungan politik Emil dan partai berlambang moncong putih kian tak akur. Tercatat dua kali Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto melontarkan kalimat pedas kepada Emil.
Berikut adalah catatan perseteruan PDIP dengan Emil Elestianto Dardak:
Pilgub Jatim
Nama Emil Elestianto Dardak mulai dikenal di kancah politik setelah maju dalam pilkada Kabupaten Trenggalek tahun 2015 silam. Berpasangan dengan Mohamad Nur Arifin, suami pesohor Arumi Bachsin ini diusung oleh PDI Perjuangan, Gerindra, Golkar, Demokrat, PPP, PAN dan Hanura.
Dalam kontestasi tersebut, Emil terpilih menjadi Bupati Trenggalek setelah meraup perolehan 292.248 suara atau sekitar 76,28 persen. PDIP disebut-sebut sebagai motor utama dalam pemenangan itu.
Namun amanat itu tak diselesaikan Emil hingga akhir jabatan setelah tergoda maju pemilihan Gubernur Jatim tahun 2018. Emil Elestianto Dardak berpasangan dengan Khofifah Indar Parawansa dan berhasil memenangi pilgub.
Sekjen PDIP Hasto Kristianto tak pelak melontarkan pernyataan pedas kepada Emil soal etika berpolitik.
“PDI Perjuangan memang melahirkan begitu banyak pemimpin muda, tentu saja kami berharap aspek etika itu dikembangkan karena PDIP juga tidak pernah membajak calon-calon dari partai lain,” kata Hasto di kantor Dewan Pengurus Pusat PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 28 Oktober 2017 seperti ditulis Tempo.co.
Hasto menambahkan, kepemimpinan seseorang diukur dari konsistensi dan komitmen untuk memenuhi tanggung jawabnya dan bukan kepemimpinan yang meloncat-loncat. “Kami tumbuh, dari dalam kami melakukan rekrutmen-rekrutmen, sehingga politik jalan pintas dalam etiket politik yang berkeadaban seharusnya dihindari,” kata Hasto.
Keluhan Kepala Daerah
Hasto Kristianto kembali melontarkan pernyataan pedas kepada Emil dalam lawatan ke Surabaya, Sabtu, 15 Oktober 2022. Menurut Hasto, gaya komunikasi Emil tak sebagus Khofifah Indar Parawansa kepada para kepala daerah.
Hasto mengaku menerima banyak laporan dari kepala daerah yang kesulitan melakukan komunikasi dengan Emil. Keluhan ini khususnya disampaikan para kepala daerah yang diusung PDIP.
“Banyak kepala daerah yang melaporkan kepada saya, Bu Khofifah cepat, enak, namun kalau dengan wakil sepertinya ada berbagai hambatan-hambatan kultural,” kata Hasto.
Pengamat menilai sindiran tersebut terkait konstalasi Pilgub Jatim dimana Emil Elestianto Dardak kembali disebut-sebut.
Penulis: HTW
Tonton video: