• Login
  • Register
Bacaini.id
Saturday, May 24, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Disebut Gantikan BTS, Ini Kelebihan dan Kelemahan Starlink

ditulis oleh redaksi
05/06/2024
Durasi baca: 2 menit
525 5
0
Disebut Gantikan BTS, Ini Kelebihan dan Kelemahan Starlink

Starlink. foto:istimewa

Bacaini.id, KEDIRI – Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Indonesia ke depan tidak perlu lagi menara Base Transceiver Station (BTS). Kebutuhan internet akan dipenuhi oleh layanan Starlink, perusahaan milik Elon Musk.

“Nggak perlu ada BTS-BTSan orang udah ada Starlink,” kata Luhut dalam talkshow di Menara Global, Jakarta Pusat, Selasa, 4 Juni 2024.

Kehadiran layanan internet satelit Starlink yang dikembangkan Elon Musk ke Indonesia mengundang perhatian masyarakat. Teknologi ini dinilai menawarkan alternatif unik dibandingkan layanan internet yang ada di Indonesia.

Dilansir dari laman uici.ac.id milik Universitas Insan Cita Indonesia, teknologi Starlink memanfaatkan satelit orbit rendah (LEO). Hal ini membuat akses internet yang ditawarkan Starlink berkualitas tinggi, terutama di daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau oleh infrastruktur telekomunikasi konvensional.

Meski membantu masyarakat di daerah terpencil, penggunaan Starlink di daerah perkotaan perlu mempertimbangkan biaya dan interferensi sinyal.

Berikut kelebihan dan kekurangan Starlink:

Kelebihan Starlink

1. Waktu Perpindahan Data Lebih Cepat
Karena menggunakan satelit LEO yang berada di orbit lebih rendah dibandingkan satelit GEO, Starlink mampu mengurangi latensi secara signifikan. Latensi satelit GEO sekitar 477 milidetik, sedangkan satelit LEO Starlink hanya 27 milidetik. Hal ini memungkinkan perpindahan data yang lebih cepat, memberikan pengalaman internet yang lebih responsif.

2. Transmisi Data Cepat
Pada tahap awal, kecepatan hilirnya mencapai 100 Mbps dan kecepatan hulu 20 Mbps. Uji coba ini menunjukkan bahwa kecepatan sebenarnya bisa mencapai 222 Mbps untuk hilir dan 24 Mbps untuk hulu.

3. Pemasangan Terminal yang Mudah
Terminal Starlink terdiri dari antena dan router WiFi yang mudah dipasang. Dengan panduan pemasangan yang jelas dan aplikasi pendukung, proses instalasi dapat diselesaikan dalam waktu kurang dari 30 menit. Terminal ini dapat ditempatkan di permukaan datar, seperti tanah atau atap rumah.

4. Cocok untuk Daerah Terpencil
Salah satu keunggulan utama Starlink adalah kemampuannya menyediakan internet di daerah terpencil tanpa bergantung pada infrastruktur kabel. Layanan ini tetap dapat berfungsi meskipun terjadi gangguan pada infrastruktur telekomunikasi fisik atau pemadaman listrik.

Kekurangan Starlink

1. Letak Terminal Internet Wajib Minim Halangan
Untuk berfungsi optimal, terminal Starlink harus dipasang di area terbuka tanpa halangan seperti pohon atau bangunan tinggi.

2. Harga Berlangganan Lebih Mahal
Biaya langganan Starlink relatif tinggi dibandingkan dengan penyedia layanan internet lokal di Indonesia. Dengan biaya sekitar Rp750.000 per bulan, Starlink lebih mahal dibandingkan layanan lokal yang menawarkan harga Rp400.000 – Rp500.000 per bulan.

4. Performa Bisa Menurun
Penggunaan frekuensi tinggi oleh Starlink dapat menyebabkan penurunan performa. Ini bisa menjadi masalah seiring dengan meningkatnya penggunaan teknologi serupa di masa depan.

Penulis: Hari Tri Wasono

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: elonmuskluhut binsar panjaitanstarlink
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Ini Cara Kelola Keuangan Pribadi Agar Tak Terjerat Pinjol

Ini Cara Kelola Keuangan Pribadi Agar Tak Terjerat Pinjol

Pencarian 6 Warga Trenggalek dalam Bencana Longsor Dikebut

4 Korban Longsor di Trenggalek Masih dalam Pencarian

Pemkab Trenggalek Siapkan Relokasi Korban Longsor Desa Depok Setelah Proses Pencarian Usai

Pemkab Trenggalek Siapkan Relokasi Korban Longsor Desa Depok Setelah Proses Pencarian Usai

  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15274 shares
    Share 6110 Tweet 3819
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16571 shares
    Share 6628 Tweet 4143
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10854 shares
    Share 4342 Tweet 2714
  • Eks Kapolres Trenggalek Terungkap Bawa Arca Durga ke Bogor

    2796 shares
    Share 1118 Tweet 699
  • Warna Bulu Kucing Ternyata Menunjukkan Wataknya

    4956 shares
    Share 1982 Tweet 1239

 

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist