• Login
  • Register
Bacaini.id
Saturday, September 20, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Dinkes Kota Kediri Ajak Kader Kilisuci Ikut Bimtek Tuberkulosis

ditulis oleh Editor
08/11/2022
Durasi baca: 2 menit
521 5
0
Dinkes Kota Kediri Ajak Kader Kilisuci Ikut Bimtek Tuberkulosis

Bimtek program TBC untuk Kader Kilisuci. Foto: Ist

Bacaini.id, KEDIRI – Kasus Tuberkulosis (TBC) di Indonesia saat ini masih menjadi perhatian khusus bagi Pemerintah, tidak terkecuali Pemerintah Kota Kediri. Perlu diketahui, jumlah temuan kasus TBC di Indonesia saat ini masih menjadi temuan kasus terbesar ke-3 di dunia.

Banyaknya temuan ini justru memacu Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kediri untuk dapat menemukan lebih banyak lagi penderita TBC demi menuntaskan dan memutus penyebaran TBC di Kota Kediri. Untuk merealisasikannya, Dinkes membentuk kader Kilisuci yang akan bergerak menganalisa, menemukan dan memantau penderita TBC.

Sebanyak 1.870 kader Kilisuci yang telah dipilih Dinkes Kota Kediri secara bergilir akan diberikan ilmu dan wawasan tentang TBC, baik cara mengenalinya, pengobatan hingga pencegahan penyebaran TBC secara bergantian.

Seperti yang dilakukan di Ruang Joyoboyo Balaikota Kediri hari ini, Selasa, 8 November 2022. Bimtek program TBC ini rencananya akan dilaksanakan selama 3 hari, mulai tanggal 8 – 10 November 2022 dan akan diikuti 230 kader secara bergilir.

Pada hari pertama, Bimtek diikuti oleh 75 kader dari Kecamatan Mojoroto, selanjutnya hari kedua diikuti oleh 85 kader dari Kecamatan Kota dan terakhir akan diikuti 70 kader dari Kecamatan Pesantren.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri, Fauzan Adima mengungkapkan bahwa hingga akhir bulan Oktober kemarin, jumlah kasus TBC yang ditemukan di Kota Kediri sudah mencapai 815 penderita.

“Jumlah ini bisa terus bertambah hingga akhir tahun. Semakin banyak temuan penderita, akan membuktikan kinerja dari kader Kilisuci,” ujarnya saat dihubungi, Selasa, 8 November 2022.

Meski jumlah temuan tersebut cukup besar, tapi menurut Fauzan sekitar 80% kasus atau 652 penderita TBC telah mendapatkan pengobatan yang intensif selama 6 bulan dan telah dinyatakan sembuh. Sedangkan sisanya masih harus menjalani pengobatan rutin selama 6 bulan.

“Memang untuk pengobatan penderita TBC, pasien harus mengkonsumsi obat secara teratur selama 6 bulan, agar bakteri mycobacterium tuberculosis benar-benar mati. Pada fase pengobatan ini kader juga memiliki peran yang cukup penting demi mendukung kesembuhan pasien TBC,” jelasnya.

Fauzan mengaku bahwa Pemkot Kediri menaruh harapan besar pada kader Kilisuci dalam membantu Dinkes untuk menuntaskan kasus TBC di Kota Kediri. Karena tentu saja Pemkot Kediri tidak akan mampu bekerja sendiri untuk menemukan dan memantau pasien TBC.

“Saya ucapakan terimakasih kepada para kader Kilisuci yang sudah menjalankan tugasnya dengan baik dan penuh tanggung jawab,” imbuhnya.

Selain sebagai upaya membekali ilmu dan pengetahuan para kader Kilisuci, bimtek program TBC ini juga sebagai salah satu rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-58 yang jatuh pada tanggal 12 November nanti.**

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Menantu anggota DPRD Jombang jadi kurir ganja

Kurir Ganja Seberat 5 Kg di Jombang Menantu Anggota DPRD

Perlindungan hak digital perlu adanya undang-undang

Perlindungan Hak Digital Warga Negara, Perlu Ada Undang-undang

Kunjungan ahli geologi internasonal di tambang emas Trenggalek

Kunjungan Ahli Geologi di Tambang Emas Trenggalek Tuai Polemik, Bupati: Hati-hati!

  • Bupati Blitar merayakan puncak hari jadi yang dibayangi isu gratifikasi

    Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2914 shares
    Share 1166 Tweet 729
  • Bisnis Kandang Ternak Ayam di Blitar Disorot DPRD, Siapa Bekingnya?

    1173 shares
    Share 469 Tweet 293
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15548 shares
    Share 6219 Tweet 3887
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16618 shares
    Share 6647 Tweet 4155
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10873 shares
    Share 4349 Tweet 2718

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112