Bacaini.id, KEDIRI – Dinas Pendidikan Kota Kediri mengajak lembaga pendidikan negeri maupun swasta, SPNF SKB dan PKBM se-Kota Kediri untuk mengikuti sosialisasi PPDB Tahun Pembelajaran 2023/2024. Sosialisasi dilakukan secara daring hari ini, Senin, 15 Mei 2023.
Berdasarkan jadwal pelaksanaan PPDB yang telah dibagikan oleh Dinas Pendidikan Kota Kediri, setiap jalur masuk memiliki jadwal yang berbeda mulai dari sosialisasi dan publikasi, pendaftaran, asesmen psikolog IAIN, seleksi, pengumuman dan daftar ulang.
Untuk yaitu jalur afirmasi, jalur prestasi dindik, jalur mutasi orang tua, jalur kemitraan PTK sosialisasi dan publikasi pada 15 hingga 23 Mei, pendaftaran 22-23 Mei, pengumuman 27 Mei dan daftar ulang pada 29 hingga 30 Mei.
Adapun jadwal dari masing-masing jalur meliputi Jalur pendidikan khusus (ABK) sosialisasi dan publikasi dilakukan pada 15 hingga 24 Mei, pendaftaran 22-24 Mei, asesmen psikolog IAIN 25 hibgga 31 Mei, pengumuman 5 Juni dan daftar ulang 5 hingga 7 Juni.
Untuk jalur prestasi karakteristik SMPN 1-9 sosialisasi dan publikasi dilakukan pada 15 hingga 31 Mei, pendaftaran pada 29 hingga 31 Mei, seleksi sesuai dengan jadwal SMPN masing-masing, pengumuman pada 16 Juni dan daftar ulang pasa 16 hingga 19 Juni 2023.
Sedangkan untuk jalur zonasi sosialisasi dan publikasi dilakukan pada 15 Mei hungga 28 Juni, pendaftaran pada 26 hinggan 28 Juni, pengumuman 30 Juni dan daftar ulang pada 30 Juni hingga 1 Juli.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Moh. Anang Kurniawan, mengatakan bahwa PPDB ini adalah rutinitas yang setiap tahunnya dilaksanakan. Pelaksanaan PPDB ini merupakan pelayanan kebutuhan dasar dalam dunia pendidikan, jaminan bahwa masyarakat Kota Kediri harus bisa memperoleh pelayanan pendidikan semaksimal mungkin
“Karena kegiatan PPDB ini sudah menjadi kegiatan rutinan, saya sangat menginginkan semua panitia dapat bekerja secara maksimal, bisa bekerja secara baik dan berkomunikasi dengan baik,” kata Anang.
Anang menjelaskan bahwa pada PPDB ini ada beberapa jalur. Banyaknya jalur dan jadwal pelaksanaan yang berbeda, Anang berpesan pada para orang tua harus dapat memahami jalur-jalur ini, sesuaikan dengan kebutuhan jalur yang akan dipilih.
“Jangan sampai salah pada jadwal di setiap jalurnya. Ini sangat penting untuk diperhatikan,” ujarnya.
Lebih lanjut Anang juga menjelaskan bahwa untuk keluarga kurang mampu di Kota Kediri, Pemerintah Kota Kediri juga menyediakan jalur pendaftaran khusus yaitu jalur afirmasi.
“Bagi calon peserta didik yang mendaftar melalui jalur ini haruslah sudah terdaftar pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Dinas Sosial. Ini ruang untuk anak dari keluarga kurang mampu agar dapat masuk ke sekolah-sekolah negeri,” terangnya.
Anang berpesan pada guru-guru dan kepala sekolah disetiap sekolah, untuk ikut membantu wali murid dalam proses PPDB. Disaat nanti orang tua kesulitan untuk mendaftar, guru yang ada disekolah memiliki tugas untuk membantu.
“Saat ini sebagian besar pendaftaran sudah dilakukan secara online, bagi sebagian orang pendaftaran online cukup asing. Saya tidak menginginkan suatu saat ada keluhan salah satu anak didik yang tidak bisa mendaftar, karena kelalaian, keterbatasan perangkat untuk mendaftar atau tidak tahunya informasi jadwal PPDB,” jelasnya.
“Saya harap bapak ibu guru dapat lebih aktif mensosialisasikan, mempublikasikan terkait PPDB dan dapat membantu wali murid untuk mendaftarkan,” sambungnya.
Terakhir Anang menyampaikan harapannya agar PPDB dapat berjalan lancar tanpa halangan dan hambatan, sehingga pelaksanaan PPDB dapat berjalan sesuai target yang dijadwalkan.
“Semoga anak-anak didik kita semua bisa mendapat sekolah sesuai dengan yang diharapkan, dan bisa memperoleh pendidikan sebaik-baiknya. Selamat mengikuti PPDB 2023/2024,” pesan Anang.**