Bacaini.ID, KEDIRI – Paguyuban Petani Anggur Toyoresmi, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri meresmikan kampung buah anggur, Senin (16/6/2025). Mereka berkomitmen mengurangi ketergantungan pemerintah atas impor buah anggur.
Kepala Desa ToyoResmi, Gatot Siswanto, mengungkapkan kawasan eduwisata ini berangkat dari semangat swadaya masyarakat. Jenis anggur yang dibudidayakan antara lain Jupiter, Gusti, dan Akademi yang relatif mudah perawatannya. “Metode yang digunakan dalam budidaya menggunakan sistem greenhouse untuk menjaga kualitas tanaman dari serangan jamur dan hama saat musim hujan,” terang Gatot, Senin, 16 Juni 2025.
Untuk mengembangkan budidaya ini, kelurahan membagikan bibit anggur kepada 80 kepala keluarga. Mereka menargetkan seluruh warga bisa turut menanam anggur di pekarangan rumah.

Saipud Ubaidi, salah satu penggagas ide kampung anggur menargetkan satu rumah satu pohon. Ia optimis bisa terwujud dengan melihat kemudahan merawat anggur. “Target kami satu rumah satu pohon,” katanya.
Atas inisiasi ini, UPT PLN Madiun memberikan apresiasi dengan memberikan bantuan Electrifying Agiculture atau elektrifikasi pertanian yang memungkinkan petani memanfaatkan teknologi berbasis listrik. Hal ini sangat membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas tanaman. Selain itu, PLN juga memberikan bantuan infrastruktur greenhouse.
“Ini upaya PLN mendukung program pemerintah dalam hal ketahanan pangan. Selain karena kawasan ini dekat dengan aset kami Tower T29. Kami berkomitmen menyinergikan pembangunan lingkungan, pendidikan, dan pertanian dalam satu ekosistem,” jelas Ikhsan, Manager UPT PLN Madiun.
Penulis: AK Jatmiko
Editor: Hari Tri Wasono