BONDOWOSO – Kepergian Chacha Sherly dalam peristiwa kecelakaan maut di Semarang menimbulkan duka warga Bondowoso. Tak banyak yang tahu jika mantan personil Trio Macan ini membangun karir sebagai penyanyi dangdut di kota tape Jawa Timur.
Jauh sebelum dikenal publik dan bergabung sebagai personil Trio Macan, Chacha Sherly adalah remaja yang tinggal di Kabupaten Bondowoso. Lahir pada tanggal 23 Januari 1991, Chacha memiliki nama asli Yuselli Agus Stevy.
Dominasi warga Madura yang bermukim di Bondowoso mempengaruhi karakter dan gaya bicara Chacha yang medok. Sehingga meski menggunakan Bahasa Indonesia, penampilan Chacha tetap terlihat medok dengan gaya bicara khas warga Bondowoso.
Chacha mengawali karirnya sebagai biduan sebagai penyanyi dangdut lokal. Dia kerap diundang menjadi penyanyi di acara kecil dan tergabung dalam orkes melayu lokal.
Nasib Chacha berubah drastis ketika mendapat kesempatan bergabung dengan kelompok dangdut yang telah lebih dulu populis, Trio Macan. Chacha masuk menggantikan Dian Aditya yang hengkang dari kelompok itu pada tahun 2011.
Bergabungnya Chacha Sherly menghidupkan kembali Trio Macan yang sempat vakum. Nama Chacha pun ikut terdongkrak setelah grub ini mengeluarkan beberapa single, di antaranya Iwak Peyek, Macan Ternak, Suka Sama Kamu.
Belakangan meski tak lagi bergabung dengan Trio Macan, Chacha justru kerap tampil di acara televisi. Nama Chacha makin melambung sebagai solois di dunia hiburan tanah air.
Namun Tuhan berkehendak lain. Saat karir Chacha sedang cemerlang, dia justru meninggalkan semuanya untuk kembali kepada Sang Khalik. Chacha meninggal dunia dalam kecelakaan maut di kawasan Tol Semarang. Saat itu Chacha dalam perjalanan kembali ke Jakarta usai menjalani liburan pergantian tahun di Bondowoso.
Selamat jalan Chacha. (HTW)