• Login
  • Register
Bacaini.id
Wednesday, July 2, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Cerita Gus Dur Kritik Warga Nahdliyin: Mulai Kapan NU Ingat Bupati?

ditulis oleh Editor
17/03/2025
Durasi baca: 2 menit
576 18
0
Cerita Gus Dur Kritik Warga Nahdliyin: Mulai Kapan NU Ingat Bupati?

Almarhum Gus Dur. Foto: istimewa

Bacaini.ID, KEDIRI – KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) pernah mengeritik warga nahdliyin yang menurutnya mulai lupa dengan apa yang menjadi faktor barokah.

Gus Dur melontarkan kritiknya saat berpidato di acara pembukaan Muktamar NU ke-30 di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri Jawa Timur 21 Desember 1999.

“Ini orang NU sudah mulai lupa faktor barokah ini,” kata Gus Dur di depan para muktamirin.

Muktamar NU ke-30 di Ponpes Lirboyo Kediri diketahui jadi perhelatan paling akbar di sepanjang sejarah perjalanan jam’iyah Nahdlatul Ulama.

Gus Dur yang baru saja terpilih sebagai Presiden RI ke-4 membuka langsung Muktamar NU ke-30.

Hadir Wakil Presiden RI Megawati Soekarnoputri, Ketua MPR Amien Rais, Wakil Ketua MPR Mathori Abdul Jalil, Ketua DPR Akbar Tanjung dan Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar.

Muktamar NU ke-30 juga menarik perhatian sejumlah pengamat asing, di antaranya dari Jepang, Amerika Serikat dan Perancis.

“Saya paling sedih waktu jadi mubaligh dulu. Itu kalau dijemput orang di lapangan terbang atau di stasiun,” lanjut Gus Dur.

“Mesti jawabnya mesti ketua panitianya, kadang-kadang Ketua Cabangnya mengatakan kepada saya. Alhamdulillah pak, hubungan kita dengan Pak Bupati bagus sekali”.

“Mulai kapan NU ingat bupati dan lupa kepada Allah Subhanahu wa taala,” kata Gus Dur disambut riuh tawa muktamirin.

Kendati demikian, sebagai ketua NU kata Gus Dur dirinya memilih diam dan tertawa, meski dalam hati menangis menyaksikan itu.

“Lupakan itu semua, silahkan membangun kembali bangsa ini dari bawah, dengan keluguan, kelugasan, dan kesederhanaan nahdlatul ulama. Hanyalah dengan cara demikian kita bisa menyelamatkan bangsa kita yang terancam dalam segenap segi kehidupannya sekarang ini,” pesan Gus Dur.

Muktamar NU ke-30 di Ponpes Lirboyo Kediri diketahui menghasilkan keputusan KH Hasyim Muzadi sebagai Ketua Umum PBNU dan KH Sahal Mahfudz sebagai Rois Am.

Penulis: Solichan Arif

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: bupatigus durKH Abdurrahman WahidLirboyomuktamar NUnahdliyinNU
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Besar Kepala Jangkiti Pemuda Indonesia yang Belajar di Belanda

Besar Kepala Jangkiti Pemuda Indonesia yang Belajar di Belanda

Penentu Penerimaan Siswa Baru Jalur Zonasi Bukan Lokasi Rumah

17 SMP Negeri di Tulungagung Kekurangan Pendaftar

Upacara dan Tasyakuran Hari Bhayangkara Ke-79, Mbak Wali Harapkan Sinergitas dan Soliditas Terus Terjalin

Upacara dan Tasyakuran Hari Bhayangkara Ke-79, Mbak Wali Harapkan Sinergitas dan Soliditas Terus Terjalin

  • Sound Horeg Haram, Ini Alasan Fatwa Ponpes Besuk Pasuruan

    Sound Horeg Haram, Ini Alasan Fatwa Ponpes Besuk Pasuruan

    695 shares
    Share 278 Tweet 174
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15368 shares
    Share 6147 Tweet 3842
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16587 shares
    Share 6635 Tweet 4147
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10860 shares
    Share 4344 Tweet 2715
  • Insiden Makan Siang Wapres Gibran di Blitar: Paspampres Halau 3 Mahasiswa

    1121 shares
    Share 448 Tweet 280

 

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist