Bacaini.id, KEDIRI – Dinas Pekerjaan Umum dan Permukiman Rakyat Kota Kediri melakukan pengerukan sedimentasi di beberapa sungai. Upaya ini untuk melancarkan aliran sungai menghadapi musim penghujan.
Pengerukan sedimen sungai ini dilakukan bersamaan dengan pengangkatan sampah dari dasar sungai. Selama musim kemarau, jumlah sampah yang tersangkut di aliran sungai cukup banyak.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengatakan pengerukan sungai ini rutin dilakukan saat memasuki musim penghujan. Hal ini untuk menghindari lubernya air sungai ke jalan raya. Air yang meluap akan membahayakan pengguna jalan yang melintas serta meningkatkan potensi genangan di Kota Kediri.
“Keseimbangan lingkungan perlu dijaga bersama, tidak hanya oleh Pemkot Kediri namun juga masyarakat perlu terlibat. Terlebih mengenai sampah, Pemkot Kediri telah siapkan Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di beberapa titik di Kota Kediri. Jadi diharapkan, masyarakat yang masih membuang sampah di sungai semakin berkurang,” ujar Mas Abu, Jumat 1 Oktober 2021.
Plt. Kepala Dinas PUPR Kota Kediri Hadi Wahyono menyampaikan, Dinas PUPR mulai melakukan pembersihan dan pengerukan pada Rabu (29/10) di sepanjang aliran Sungai Kresek. Kegiatan ini ditargetkan akan selesai selama sepekan.
Meskipun tidak pernah terjadi genangan di sekitar sungai tersebut, kegiatan ini tetap dilakukan untuk menormalisasi aliran sungai yang dangkal akibat lumpur.
“Karena adanya lumpur tersebut, akhirnya sungai menjadi dangkal dan ruang basah sedikit. Jika dibiarkan, nantinya aliran air tidak lancar dan mengumpul di satu titik. Ini nantinya dikhawatirkan menyebabkan air sungai meluap,” ujar Hadi.
Hadi menyampaikan pengerjaan ini berdasarkan skala prioritas penanganan. Nantinya pengerukan pada sungai lainnya akan dilakukan secara terjadwal. (*)