KEDIRI – Pemerintah Kabupaten Kediri menggelar Upacara Peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-75 tahun 2020. Upacara di halaman belakang Pemkab Kediri ini dihadiri oleh jajaran Forkopimda, Wakil Bupati Kediri Drs. H. Masykuri, MM dan Setda. Kab. Kediri Dede Sujana.
Seperti upacara bendera sebelumnya, Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno bertindak sebagai Inspektur Upacara. Sementara komandan upacara diamanatkan kepada Aif Waluyo, Kapten CHB Danramil 12 Gurah yang diiringi Korsik Genderang Sangkakala Pemkab Kediri.
Dalam situasi keprihatinan akibat wabah Covid-19, pelaksanaan upacara dilakukan dengan protocol Kesehatan. Dengan jumlah yang terbatas, peserta upacara juga menjaga jarak satu sama lain.
Bahkan anggota Paskibraka yang bertugas pun hanya empat orang, terdiri dari tiga orang sebagai pengibar bendera dan satu pembaca naskah UUD 1945. Sedangkan peserta upacara hanya 15 orang. Mereka juga mengenakan masker.
Pengibaran bendera merah putih oleh pasukan pengibar bendera pusaka dengan jumlah minimalis turut menarik perhatian. Jumlahnya hanya empat orang saja.
Pembina paski Moh. Farid dari Kodim 0809 berharap siswa-siswi yang dididik sebagai petugas paski tetap disiplin dan memiliki semangat nasionalisme yang tinggi. Serta covid-19 ini segera berlalu sehingga semua aktivitas dapat berjalan dengan normal kembali.
Meski terbatas, upacara tersebut tetap bisa diketahui masyarakat luas. Dinas Kominfo Kab. Kediri juga menyiarkan langsung melalui streaming Youtube, serta disiarkan di ABTV, KSTV dan Dhoho TV.
Plt. Kepala Bagian Kesra Pemkab Kediri, Ari Purnomo, mengatakan, Upacara HUT RI ke-75 tahun 2020 ini memang sangat berbeda karena di tengah pandemi Covid-19. “Kami mengikuti instruksi Kemendagri dan dilaksanakan dengan sederhana. Kita juga sudah membuat himbauan kepada masyarakat untuk menghentikan aktivitas sejenak memperingati detik-detik proklamasi,” jelasnya.
Sebagai informasi, paskibraka yang bertugas hari ini adalah Moch. Fariz dari MAN 3 Kediri sebagai pembentang bendera, Ardi Yurdian dari SMA 2 Pare bertugas mengerek bendera, Angelina Marsha dari SMA 1 Plemahan sebagai pengibar bendera dan Digo Dwi dari SMA 1 Wates sebagai pembaca teks UUD 1945. (Advertorial)