Bacaini.id, KEDIRI – Spekulasi tentang pencalonan diri bos Hotel Bukit Daun Adi Suwono menjadi calon Wali Kota Kediri akhirnya terjawab. Pria yang kini menjabat Ketua DPC Nasdem Kota Kediri itu memastikan tidak akan mengikuti pilkada 2024.
Penegasan itu disampaikan Adi Suwono dalam program podcast Hurry Up yang membahas karir politiknya. Kepada presenter Hari TW, bos Hotel Bukit Daun itu mengatakan tidak berpikir untuk mencalonkan diri sebagai calon wali kota. “Apakah saya menjadi wali kota, saya pikir jauh saya tidak berpikir ke sana,” katanya.
Penegasan itu menjawab rumor yang berkembang jika Adi Suwono akan mencalonkan diri sebagai Wali Kota Kediri pada pilkada tahun 2024 mendatang. Sejumlah jajak pendapat memasukkan namanya sebagai kandidat calon wali kota, berjajar dengan istri Wali Kota Kediri Fey Feronica, Gusseto Ajie Bimo Pramana yang merupakan putra Ketua DPRD Kota Kediri sekaligus sepupu Bupati Kediri, dan ketua asosiasi pemilik toko Jalan Doho Heri Susanto (Kaji Heri).
Ayah legislator DPRD Kota Kediri, Regina ini menambahkan jika dirinya memiliki ekspektasi yang lebih besar dibandingkan maju menjadi Wali Kota Kediri, yakni menyampaikan gagasan dan ide politiknya untuk membangun bangsa. Karena itu dia menerima mandat saat ditunjuk menjadi Ketua Partai Nasdem Kota Kediri.
Dalam podcast tersebut Adi Suwono juga mengungkapkan alasan kepindahannya dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ke Nasdem. Menurut Adi, dirinya mengutamakan kenyamanan dalam berpolitik. Dan hal itu bisa dirasakan saat bergabung dengan Partai Nasdem yang kini dipimpinnya.
Namun dia buru-buru menambahkan jika PDIP lah yang membuatnya matang dalam berpolitik. Partai tersebut telah memberinya banyak pembelajaran di dunia politik. Termasuk Partai Kebangkitan Bangsa yang menaunginya paska reformasi dulu.
“Saya banyak belajar di PKB, dan matang di PDIP. Namun dalam berpolitik saya mengutamakan kenyamanan,” katanya.
Lantas apakah keputusannya pindah ke Partai Nasdem akan diikuti oleh Regina yang saat ini duduk sebagai legislator dari Fraksi PDIP? Soal itu Adi Suwono menyerahkan sepenuhnya kepada Regina untuk memilih. Dia berdalih menjunjung tinggi demokrasi dalam keluarganya untuk menentukan pilihan. “Kalau itu terserah Rere (Regina),” ujarnya.
Dari kacamatanya, apapun keputusan yang diambil Regina akan membawa nilai positif dan negatif. Termasuk pilihannya untuk bertahan di PDIP atau bergabung dengan Nasdem.
Penulis: HTW
Tonton video: