• Login
  • Register
Bacaini.id
Sunday, August 24, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Berkuasa 32 Tahun, Benarkah Karena Soeharto Tak Pernah ke Kediri

ditulis oleh redaksi
27/01/2022
Durasi baca: 2 menit
661 7
0
Berkuasa 32 Tahun, Benarkah Karena Soeharto Tak Pernah ke Kediri

Presiden RI ke-2 Soeharto. Foto: Istimewa

Bacaini.id, KEDIRI – Presiden Soeharto termasuk salah satu pemimpin negara yang tidak pernah menginjakkan kaki di Kediri. Konon itulah yang membuat kekuasaannya langgeng selama 32 tahun.

Perihal sikap Soeharto ini pernah disampaikan politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Said Abdullah beberapa waktu lalu kepada media. Saat itu Said menanggapi pernyataan Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang mewanti-wanti Presiden Joko Widodo untuk tidak mencoba ke Kediri.

“Ini budaya kita, mitos, legenda, itu kan kadang-kadang memang selalu menghantui kita, dan apa yang disampaikan oleh Pak Pram benar adanya. Karena Pak Harto itu 32 tahun tidak pernah ke Kediri juga. Pak SBY juga tidak pernah ke Kediri, Gus Dur yang berani ke Kediri akhirnya jatuh juga, hahaha,” ujar Said di gedung DPR, Senin 17 Februari 2020.

Ihwal kemistisan tanah Kediri ini kerap dikaitkan dengan keberadaan makam Prabu Jayabaya, Raja Kerajaan Kadiri. “Satu-satunya presiden yang berani ke sini untuk membuktikan hanyalah Gus Dur (Abdurrahman Wahid). Beliau akhirnya lengser juga sebelum masa jabatannya habis,” kata Mbah Suratin, juru kunci Sendang Tirta Kamandanu yang menjadi bagian kompleks makam Sri Aji Jayabaya kepada Bacaini.id.

Kedahsyatan sosok Prabu Jayabaya ini pula yang memunculkan keyakinan masyarakat tentang pemimpin nasional. Mereka meyakini jika presiden siapapun yang datang ke tempat itu dipastikan runtuh. “Kalau sedang menjabat pasti runtuh. Karena Sri Aji Jayabaya tak mau disaingi,” kata Suratin.

Entah dipercaya atau tidak, faktanya sejak dulu hingga sekarang tak pernah ada satu pun Presiden Republik Indonesia yang menginjakkan kaki di Kediri. Mereka lebih menyukai singgah di daerah sekitar seperti Tulungagung dan Nganjuk. Padahal dinamika Kota Kediri jauh di atas daerah lain.

Namun mitos itu seakan runtuh dengan kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Kediri untuk melihat korban letusan Gunung Kelud. Saat itu dia sempat memimpin penanganan erupsi Kelud dan singgah di Kecamatan Kepung dan Wates. SBY berhasil menyelesaikan kepemimpinannya hingga akhir masa jabatan.

Penulis: HTW
Editor: Budi S

Tonton video:

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: soeharto
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Tajemtra Jadi Bukti Warga Jember Tak Pernah Lelah Berjuang

Tajemtra Jadi Bukti Warga Jember Tak Pernah Lelah Berjuang

Jepang menciptakan parfum aroma kepala bayi

Jepang Ciptakan Parfum Aroma Kepala Bayi Untuk Redakan Stres

Lepas Peserta Tajemtra 2025, Bupati Fawait Ingatkan Jangan Tinggalkan Salat

Lepas Peserta Tajemtra 2025, Bupati Fawait Ingatkan Jangan Tinggalkan Salat

  • Bupati Blitar merayakan puncak hari jadi yang dibayangi isu gratifikasi

    Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    635 shares
    Share 254 Tweet 159
  • Perempuan Tewas di Kos Blitar: Minta Dihamili Malah Dianiaya

    697 shares
    Share 279 Tweet 174
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15502 shares
    Share 6201 Tweet 3876
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16605 shares
    Share 6642 Tweet 4151
  • Perempuan Muda Tewas di Kamar Kos Blitar, Korban Pembunuhan?

    716 shares
    Share 286 Tweet 179

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist