Bacaini.id, JOMBANG – Anggota Satuan Reserse Kriminal Polres Jombang menembak gembong perampokan minimarket di Desa Kayen, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Jombang. Pelaku yang juga otak perampokan melawan saat hendak ditangkap polisi.
Polisi terpaksa menembak kaki Wanto, 33 tahun, gembong komplotan perampok yang menyatroni minimarket, Kamis, 9 September 2021. Bersama tiga anak buahnya, yakni Samsul Anas, 25 tahun, Novi Siswo Prakoso, 26 tahun, dan Kasiono, 26 tahun, komplotan ini membawa kabur uang Rp 16 juta. Mereka adalah warga Desa Sekarmojo, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan.
Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho mengatakan pelaku sempat menodongkan senjata jenis pistol air soft gun kepada petugas kasir. Sambil menodong, dia menanyakan tempat penyimpanan uang di minimarket. “Pelaku sempat menembakkan pistol sebanyak dua kali hingga mengenai show case (kulkas),” kata Agung Setyo, Jumat 10 September 2021.
Karena ketakutan, kasir pun menunjukkan lokasi brankas kepada pelaku. Komplotan ini sukses mengambil uang senilai Rp 16 juta dan kabur menggunakan mobil.
Petugas yang bergerak cepat melakukan olah TKP dan pengejaran berhasil menangkap mereka kurang dari 24 jam. Pelaku diamankan di rumah masing-masing dengan dua diantaranya ditembak petugas. Mereka berusaha menyerang polisi saat hendak ditangkap.
Dari pemeriksaan terhadap mereka, komplotan ini sudah empat kali melakukan aksi di minimarket. Selain di Jombang, aksi lainnya dilakukan di Ngawi perbatasan Jawa Timur dengan Jawa Tengah dan Solo. “Kita masih dalami apakah meraka ini termasuk residivis atau ada jaringan lain,” kata Kapolres.
Dari tangan pelaku petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa, satu unit mobil Toyota Avansa warna Putih Nopol N-1978-SK, aatu pucuk senjata jenis airsoft gun beserta pelurunya dan uang tunai Rp. 4.770.000.
Penulis: Syailendra
Editor: HTW
Tonton video: