Bacaini.id
  • Beranda
  • Baca
  • Sosok
  • Kiblat
  • Keren
  • Opini
  • Inforial
  • Urban Legend
  • Pemilu
  • Baca Hukum
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Baca
  • Sosok
  • Kiblat
  • Keren
  • Opini
  • Inforial
  • Urban Legend
  • Pemilu
  • Baca Hukum
No Result
View All Result
Bacaini.id

Benarkah Burung Gereja dan Emprit Kaji Musuhan?

ditulis oleh redaksi
Thursday, December 24th, 2020
Durasi baca: 2 menit
0
Benarkah Burung Gereja dan Emprit Kaji Musuhan?

Ilustrasi burung gereja. Foto: Istimewa

Jika ada yang mengaku paling beriman, malulah pada burung gereja. Tak perlu berkoar-koar bahwa dia rajin ke gereja, semua orang menyebutnya sebagai burung gereja. Bahkan oleh umat non Kristiani sekalipun.

Tentu bukan kehendaknya untuk dipanggil “gereja”. Masyarakatlah yang menambahkan predikat itu kepada burung bernama latin Passer montanus ini. Warga Eropa menyebutnya Eurasian Tree Sparrow, spesies burung pengicau dalam famili Passeridae.

Secara fisik burung ini tergolong kecil dengan panjang tubuh sekitar 14 cm. Pada jenis jantan, bagian atas kepalanya berwarna merah bata, tenggorakan hitam dengan tepi leher warna putih. Sedangkan jenis betina mirip jantan, namun kesuluruhan warnanya sedikit pucat.

Burung ini bukan asli satwa Indonesia. Dia bermigrasi dari daratan Eropa dan Asia ke tanah air, masuk wilayah Jawa dan Sulawesi. Burung ini menyukai tinggal di tempat tinggi dan tertutup untuk membangun sangkar. Dipilihlah bangunan gereja sebagai tempat tinggal mereka. Sejak itulah burung ini disebut dengan burung gereja meski tak pernah mengikuti Misa.

Di luar mereka, ada pula burung emprit kaji yang diidentikkan dengan umat Islam. Meski bergelar haji, burung ini nyata-nyata tak pernah menunaikan ibadah haji ke tanah suci. Dia juga tak nampak menunaikan sholat lima waktu dan puasa.

Senasib dengan burung gereja yang menjadi korban penamaan manusia, burung bernama latin Lonchura maja ini diberi embel-embel kaji karena penampakannya yang mirip Pak Haji. Yakni kepala berwarna putih yang disamakan dengan sorban Pak Haji.

Burung ini banyak ditemukan di Semenanjung Malaya, Sumatera, Jawa, Bali dan pulau-pulau di sekitarnya. Burung yang secara fisik lebih pendek dari burung gereja dengan panjang sekitar 11 cm ini kerap memangsa padi di sawah. Mereka terbang secara berkelompok dan menjadi salah satu ancaman bagi petani.

Tak ada yang tahu apakah di Hari Natal ini burung emprit kaji memberi ucapan Natal kepada burung gereja. Demikian pula apakah burung gereja menggelar open house untuk menyambut kedatangan unggas lain di sarang mereka.

Namun yang pasti adalah keduanya tak pernah memiliki jejak rekam permusuhan saat berpapasan di udara. (HTW)

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: burung emprit kajiburung gerejagerejanatal
ShareTweetSendTweet

Related Posts

Lenyapkan Sterilitiet Dalam Konferda GMNI Jatim 2023
Opini

Lenyapkan Sterilitiet Dalam Konferda GMNI Jatim 2023

Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPD GMNI) Jawa Timur akan menggelar konferensi pada 25 - 27 Agustus 2023...

Baca ini..
Jiwa Kewirausahaan Hadir di Desa Balongdowo Candi Bersama Patriot KKN UNTAG Surabaya

Jiwa Kewirausahaan Hadir di Desa Balongdowo Candi Bersama Patriot KKN UNTAG Surabaya

Penerapan Konsep Trilogi Ki Hajar Dewantara Dalam Kewirausahaan

Quo Vadis Penggunaan Sistem Informasi Oleh KPU

Quo Vadis Penggunaan Sistem Informasi Oleh KPU

Terbaru

Diam-Diam Menjual Aset, Tanpa Sepengetahuan Pasangan

Diam-Diam Menjual Aset, Tanpa Sepengetahuan Pasangan

Beras Mahal, Nasi Jagung Instan jadi Pilihan

Beras Mahal, Nasi Jagung Instan jadi Pilihan

Kenali Gejala Gangguan Prostat dan Cara Mencegahnya

Mengenal Retardasi Mental Yang Diidap Arif Budiman

KPID Jatim: Banyak Jebakan di Media Sosial Jelang Pemilu 2024

KPID Jatim: Banyak Jebakan di Media Sosial Jelang Pemilu 2024

Senjata Api dan Amunisi Personel Polres Nganjuk Diperiksa

Senjata Api dan Amunisi Personel Polres Nganjuk Diperiksa



ADVERTISEMENT

Populer

  • Warga Nganjuk Temukan 2 Batu Besar Diduga Meteorit

    Warga Nganjuk Temukan 2 Batu Besar Diduga Meteorit

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Murah Banget, Tarif Wisata Alam di Jember Hanya 2 Ribu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Filosofi Desain Alun-alun Kota Kediri, Kembali Sesuai Fungsinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ibu Membusuk, Anak Meninggal Kelaparan di Kota Kediri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lucu, Anak PAUD jadi Petugas Upacara HUT ke-78 RI di Sekolah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0


Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan informasi dinamika masyarakat Jawa Timur. Mulai tentang Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya, Hukum, Pertahanan Keamanan, Hiburan, hingga Religiusitas sebagai sandaran vertikal manusia.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi

© 2022 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi bacaini.id dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Baca
  • Sosok
  • Kiblat
  • Keren
  • Opini
  • Inforial
  • Urban Legend
  • Pemilu
  • Baca Hukum

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist