KEDIRI – Video panas menyerupai Gisela Anastasia terus diburu masyarakat di dunia maya. Tanpa disadari hal ini bisa memicu terjadinya atrofi atau penciutan otak depan.
Menonton video mesum apalagi ketagihan hingga memicu melakukan masturbasi adalah persoalan serius bagi kesehatan. Dampak buruk bagi kesehatan ini disampaikan dr. Lia Nur Amalina, salah satu dokter pengisi content situs kesehatan alodokter.com.
Penjelasan yang disampaikan dr. Lia kepada seorang remaja yang mengaku kecanduan film porno dan melakukan onani cukup mengejutkan. Sejumlah penelitian menyebut seseorang yang kecanduan film porno dan masturbasi akan mengalami gangguan fisik, mental, dan sosial.
Dalam dunia medis, resiko ini disebut sebagai atrofi atau penciutan otak depan. Kondisi ini akan menimbulkan sekumpulan gejala yang disebut sebagai frontal lobe syndrome atau gangguan PFC (pre frontal cortex) otak, yaitu:
- Terjadinya perilaku impulsif (perilaku tiba-tiba berubah, sebuah sikap yang tidak didukung alasan yang kuat, sikap yang bersifat irrasional)
- Terjadinya perilaku kompulsif (perilaku yang berulang-ulang dilakukan untuk mengurangi kecemasan)
- Ketidakseimbangan emosi (mood swing)
- Sulit mengambil keputusan
Untuk penyembuhannya diperlukan bantuan psikiater atau dokter spesialis kejiwaan. Terutama jika tingkat kecanduan terhadap pornografi sudah sangat besar.
Beberapa tips yang dapat dilakukan untuk membantu menyembuhkan diri dari kecanduan menonton film porno adalah:
- Sadari bahwa perilaku yang anda lakukan tersebut termasuk perilaku yang salah, tidak benar, haram, menyimpang, tidak sehat, dan memalukan
- Alihkan hasrat seksual untuk melakukan hal yang berbau pornografi dengan melakukan aktifitas lain yang lebih bermanfaat, seperti olahraga atau berkumpul dengan teman – teman
- Hindari segala hal yang berhubungan dengan pornografi
- Olahraga secara teratur
- Jangan menyendiri
- Perbaiki keimanan anda
Bagaimana, masih tertarik nonton film porno dan berburu video Gisel? (HTW)